News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gas Melon Langka

Gas Melon Langka, Kuota LPG Subsidi Tahun Ini Jebol 0,2 Juta MT

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja sedang menurunkan tabung gas elpiji nonsubsidi dari truk di gudang salah satu distributor di kawasan Palmerah Barat, Jakarta.

Berdasarkan kuota yang saat ini yakni 8 juta MT, seluruh regional marketing di prognosokan akan mengalami over kuota di akhir tahun hingga 102,9% dari kuota.

Menurutnya, penyerapan LPG subsidi tahun ini bisa lebih 2,7 persen dari kuota yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Alfian menyebut penyerapan LPG 3 kg hingga Desember 2023 diperkirakan mencapai 8,2 juta ton atau naik 2,7 persen dari kuota 8 juta ton pada tahun ini.

"Kita sudah buat seasonalitinya sehingga prognosa kami Desember 2023 akan over 2,7 persen,” ucap Alfian.

Dia menambahkan prognosa 2023 yang tadinya 8 juta metrik ton tetapi realisasi akan geser ke 8,2 juta metrik ton untuj LPG subsidi.

Perkiraan penyerapan LPG subsidi melebihi kuota ini, imbuh dia, juga mempertimbangkan realisasi penyerapan hingga Mei 2023.

“Realisasi penyaluran LPG 3 kg sampai Mei 2023 ini meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Alfian.

Lebih lanjut, dia berujar bahwa realisasi penyerapan subsidi untuk LPG 3 kg hingga Mei 2023 telah mencapai Rp 34 triliun.

Sedangkan subsidi LPG yang dianggarkan hingga akhir tahun sebesar Rp 117 triliun.

"Prognosa kami Rp 85,45 triliun (subsidi LPG sampai akhir tahun) artinya terhadap dipa masih ada kelebihan dipa LPG 2023," ucapnya.

Kata dia, dengan potensi anggaran subsidi yang masih lebih sehingga masih dapat menutupi volume penyaluran LPG yang diperkirakan akan membengkak 2,7 persen sampai akhir tahun.

"Kalau ada kelebihan sekitar Rp 32 triliun (anggaran subsidi) ini akan bisa kompensasi selisih 2,7 persen over kuota LPG tersebut," tukasnya.

Adapun lonjakan penyaluran LPG 3 kg ini terjadi di berbagai daerah baik itu Sumatera bagian utara, selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan, hingga Sulawesi.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, realisasi volume penyaluran LPG 3 kg hingga Mei 2023 tercatat sebesar 3,32 juta ton atau 41,6 persen dari target tahun ini. (Tribunnews.com/Tribun Kaltim/Tribun Jateng/Kontan.co.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini