Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan (Keuangan) menyatakan, perempuan jadi mayoritas debitur pembiayaan ultra mikro (UMi).
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ismed Saputra mengatakan, peminjam dari kaum hawa bahkan mencapai 98 persen.
"Dari sisi debitur kita, itu kalau dilihat gender, 98 persen adalah perempuan. Namanya UMi ya Ibu cocoklogi, laki-laki 2 persen," ujarnya dalam Media Meet Up di Media Center Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Baca juga: PNM dan PIP Sepakati Pembiayaan Modal Kerja untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro
Dia menjelaskan, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) sebagai penyalur UMi selain menargetkan Ibu-ibu, juga memberdayakannya sebagai pelaku usaha.
"Fenomena gender wanita, banyak kelompok penyalur ke sana.kalau dari LKBB banyak Ibu-ibu yg diberdayakan dari penyalur UMi," kata Ismed.
Pada tempat sama, Direktur Keuangan, Umum, dan Sistem Informasi Mas Soeharto menilai, para emak-emak tersebut menjadi tonggak penggerak sektor riil ekonomi Indonesia yang tidak kena pengaruh sentimen politik tahun depan.
"Debitur kita sekira 98 persen itu perempuan, ini yang menggerakkan sektor riil Kartini-kartini Indonesia. Ibu-ibu nggak pengaruh politik, tidak wait and see," pungkasnya.
Adapun hingga 14 Juni 2023, Pusat Investasi Pemerintah mencatat sudah terealisasi 568.574 debitur atau mencapai 26 persen dari target pembiayaan UMi ke 2,2 juta debitur pada 2023.
Selanjutnya dari sisi komposisi gender, sebanyak 507.131 debitur adalah perempuan dan sisanya 16.948 debitur laki-laki.