Jadi misal redenominasi atau pemangkasan rupiah ini terjadi uang Rp 1.000 menjadi Rp 1, dan Rp 10.000 menjadi Rp 10, begitu juga dengan nominal lainnya.
Sementara itu dalam riset berjudul Prospects of Redenomination Implementation in Indonesia, (Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 2015:115), pecahan mata uang rupiah saat ini merupakan pecahan mata uang terbesar ketiga di dunia setelah Zimbabwe dan Vietnam.
Pecahan uang cukup besar beberapa waktu belakangan mulai menimbulkan permasalahan-permasalahan bagi masyarakat, khususnya dalam melakukan transaksi keuangan.
Baca juga: Rupiah Khusus Rp 75.000 Dikaitkan dengan Redenominasi, Begini Penjelasan BI
Jika menurut hitungan perbankan, penyederhanaan digit mata uang yang dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol pada rupiah akan menghemat biaya teknologi yang digunakan.
Penyederhanaan ini juga berguna untuk mempermudah membaca lapiran keuangan dalam praktik akuntansi.
Namun perlu diketahui bahwa proses redenominasi ini cukup panjang.
Karena proses redenominasi akan berkaitan dengan pihak-pihak lain agar tidak salah faham.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)