Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Kekayaan bos Meta, Mark Zuckerberg dilaporkan naik mencapai 100 miliar dolar AS. Melonjak tajam untuk pertama kalinya sejak Februari 2022.
Lonjakan kekayaan tersebut membuat Zuckerberg dinobatkan sebagai orang terkaya ke-11 di dunia, menurut perhitungan Forbes.
Setelah November tahun lalu kekayaan Zuckerberg amblas di kisaran 32,8 miliar dolar AS hingga statusnya sebagai orang terkaya di dunia turun ke peringkat 29.
Kekayaan Zuckerberg bertambah berkat kenaikan saham Meta yang belakangan ini terus mencatatkan raport hijau dalam perdagangan bursa Wall Street, akibat terdorong optimisme analis dan investor seputar pemotongan biaya perusahaan.
Tercatat selama beberapa hari terakhir saham Meta Platforms melesat 3 persen, menambah kenaikan saham perusahaan sebesar 126 persen pada tahun ini.
Kenaikan tersebut yang kemudian mengerek harta kekayaannya Zuckerberg sebesar 3 miliar dolar AS pada Jumat (16/6/2023).
Sebelum mencatatkan kenaikan, saham Meta sempat anjlok ke level terendah menyusut sebanyak 70 persen selama tahun 2022.
Laba bersih perusahaan juga ikut terseret turun 55 persen dari 10,29 miliar dolar AS menjadi 3,67 dolar AS.
Baca juga: Indeks Nasdaq dan S&P 500 Menguat oleh Lonjakan Harga Saham Meta
Akibat terpukulnya bisnis penjualan iklan serta pembengkakan biaya operasional proyek realitas virtual metaverse.
Imbas kemerosotan ini Meta bahkan terpaksa memecat 11 ribu karyawan pada November 2022, sementara di bulan Maret sampai Mei 2023, perusahaan memberhentikan 24 ribu karyawan.
Baca juga: Saham META Meroket 28,32 Persen Terdongkrak Akuisisi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Namun pasca The Fed menyerukan sikap dovish dengan menunda kenaikan suku bunga acuan, perlahan antusias investor terhadap bursa saham teknologi mulai meningkat hingga harta kekayaan Zuckerberg ikut naik tembus 100 miliar dolar AS.