Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpeluang dalam masa konsolidasi, cenderung terjadi koreksi pada perdagangan hari ini.

Analis pasar modal sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI) pada esok hari masih jadi sentimen yang mewarnai gerak IHSG.

"IHSG saat ini masih terlihat belum beranjak dari fase konsolidasi sedangkan sentimen jelang rilis data tentang tingkat suku bunga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG," ujar dia melalui risetnya, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: IHSG dan Rupiah Hari Ini Anjlok, Mata Uang Garuda Tembus di Atas Rp 15.000/Dolar AS

Lebih lanjut, William memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak melemah dengan kisaran level 6.636 hingga 6.742.

Kendati demikian, dia menyarankan agar investor bisa melakukan akumulasi beli dalam masa konsolidasi tersebut karena ada peluang berbalik arah positif ke depan.

Apalagi, perusahaan terbuka atau emiten di pasar modal Indonesia masih tetap memiliki kinerja serta fundamental yang baik, sehingga bisa jadi pilihan.

"Momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk emiten emiten yang memiliki fundamental kuat. Hari ini IHSG berpotensi melemah," pungkasnya.