Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Cemindo Gemilang Tbk, emiten produsen semen Merah Putih, membukukan pendapatan di tahun 2022 sebesar Rp 9,7 triliun, tumbuh 17,02 persen dibandingkan tahun 2021 secara year of year (yoy) yang mencapai Rp 8,3 triliun.
Pertumbuhan pendapatan Perseroan dikontribusi dari dua pasar utama Cemindo yakni Indonesia dan Vietnam serta didukung jangkauan pasar yang lebih luas lagi di dalam negeri.
Hingga akhir tahun 2022, Perseroan menambah jumlah distributor sebanyak 42 distributor.
Baca juga: Jelang RUPS Pertamina, Pengamat Sebut Pemaparan Direksi Akan Menarik, Ini Alasannya
"Industri semen Indonesia di 2022 mencapai 63,3 juta ton turun 2,8 persen di 2021 atau turun 1,86 juta ton dari sisi volume," ungkap Surendro Kalbu Adi, Direktur Cemindo di acara paparan publik Cemindo Gemilang di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2023.
Surendro menjelaskan, sepanjang 2022, pasar semen dalam negeri dalam kondisi melemah, di Jawa minus 3,53 persen dan Sumatera minus 4,25 persen.
Pelemahan permintaan semen dalam negeri sepanjang tahun lalu merupakan dampak perlambatan realisasi sejumlah proyek konstruksi yang mundur akibat pandemi, dan naiknya harga jual semen karena melonjaknya harga energi dan biaya distribusi karena kenaikan harga BBM.
"Pangsa pasar Cemindo di industri semen nasional 6,92 persen atau di peringkat 4 pasar semen di bawah Semen Indonesia Group, Indocement dan Conch," ungkap Surendro.
Dia menyebutkan, market share perseroan naik 0,7 persen di 2022. Menariknya, meski permintaan semen di Jawa dan Sumatera melemah, permintaan semen di area lain di luar Jawa meningkat karena peningkatan proyek konstruksi.
Sementara itu, anak usaha Cemindo di Vietnam saat ini berada di peringkat 8 produsen semen di negara itu dengan permintaan semen di Vietnam mencapai 111,4 juta ton di 2022.
Permintaan semen terbesar di Vietnam selama 2022 berasal dari wilayah di bagian Selatan disusul wilayah Vietnam bagian utara. Sementara, pasar yang sedang bertumbuh di wilayah Vietnam tengah.
Baca juga: Pengamat Sebut RUPS Jadi Momen Tepat Menjelaskan Pertamina Bisa Bangkit dari Situasi Sulit
Di Vietnam, Cemindo memiliki 2 pabrik masing-masing produksi klinker dan semen. Produksi klinker di pabrik Vietnam berhasil merealisasikan target produksi tahun 2022 dengan maarket share perseroan di pasar Vietnam tahun 2022 mencapai 4,1 persen.
“Saat ini Cemindo Gemilang telah menjadi produsen semen regional dengan pertumbuhan yang pesat dan berkelanjutan. Dalam 12 tahun terakhir, Cemindo telah tumbuh secara substansial menjadi pemain regional di industri semen yang terkemuka di Indonesia," ujar Wakil Presiden Direktur Cemindo Gemilang, Vince Indigo.
Vince menjelaskan, kontribusi lainnya terhadap pertumbuhan pendapatan perseroan di tahun 2022 adalah dari produksi dan volume penjualan semen dan klinker. Saat ini, Perseroan telah memproduksi semen sebanyak 7,6 juta ton atau tumbuh sebesar 3,9 persen.