News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wingstop Ekspansi 10 Gerai Baru, Tambah Outlet di Luar Jabodetabek

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

General Manager Wingstop Indonesia Gustain Syakie (kiri) dan Ingrid Gani, Marketing Senior Manager Wingstop Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Restoran dengan menu utama ayam Wingstop memasuki semester II 2023 ini akan kembali melakukan ekspansi bisnis dengan menambah jumlah gerai di luar Jabodetabek sebanyak 10 buah.

Perusahaan restoran waralaba dari Dallas, Amerika Serikat, tersebut saat ini mengelola 55 gerai dengan 32 gerai diantaranya berlokasi di mal dan perkantoran dan sisanya gerai stand alone.

Mayoritas gerai saat berada di Jabodetabek. Sementara gerai di luar kota antara lain di Surabaya (5 lokasi), dan Bandung (3 lokasi), Cilegon dan Pekanbaru masing-masing 1 lokasi.

Baca juga: Jaringan Gerai FamilyMart Kini Resmi Kantongi Sertifikat Halal

General Manager Wingstop Indonesia Gustain Syakie mengatakan, saat ini banyak permintaan masyarakat melalui media sosial Wingstop agar perusahaannya membuka gerai baru di luar kota.

Permintaan tersebut antara lain datang dari Palembang, Bali, Solo, Medan dan sejumlah kota lain di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. "Di Sulawesi dan Jawa Tengah juga ada peluang untuk buka di sana," ungkapnya.

"Tahun ini kita rencanakan 10 lebih store di kota-kota yang kita sebutkan tadi dengan tetap melihat potensi pasarnya seperti apa," ujar Gustain Syakie di acara bincang dengan media membahas perayaan 9 tahun kehadiran Wingstop di Indonesia, Selasa, 20 Juni 2023.

Dia menegaskan, setiap tahun perusahaan di bawah grup Mahadasha ini terus melakukan ekspansi gerai.

"Tahun ini kita sebenarnya sudah melakukan ekspansi dengan membuka gerai baru di kuartal I 2023 di Mal AEON Sentul dan di Jatiwaringin Bekasi dan respon masyarakat cukup bagus," kata Gustain.

Gustain mengatakan, seluruh store Wingstop sepenuhnya dikelola dan dioperasikan oleh Wingstop Indonesia. "Untuk saat ini dan ke depan kita belum ada rencana membuka waralaba dengan pihak ketiga," ungkap Gustain.

Gustain menolak menyebutkan berapa rata-rata investasi yang dibutuhkan untuk membuka satu gerai baru. Dia menyatakan, perusahaannya merupakan pemegang hak waralaba satu-satunya Wingstop di Indonesia.

"Ini brand Franchise dari Dallas, AS dengan menu sayap ayam dan potongan daging ayam boneless. Kita buka gerai pertama 9 tahun lalu di Mal Kokas. Bisnis utama kita adalah perisa (flavor). Kita punya 9 rasa aya, mulai dari rasa manis, gurih sampai pedas," bebernya.

Baca juga: Hindari Gulung Tikar, Peritel Bed Bath And Beyond Tutup 87 Gerai

"Kalau restoran lain hanya sediakan rasa A atau B, kita bisa hadirkan flavour ayam goreng dengan citarasa berbeda yang bisa dicoba customer sendiri. Kita punya wingstop chicken yang punya potongan paha dan dada. Kita juga ada ayam boneless atau tanpa tulang," imbuhnya.

Ingrid Gani, Marketing Senior Manager Wingstop Indonesia mengatakan, untuk penggemar rasa ayam yang manis pihaknya memiliki varian rasa Teriyaki dan Hickory Smoked BBQ. Sementara untuk penyuka rasa gurih, pihaknya menyiapkan varian Garlic Parmesan, Lemon Pepper, dan Louisiana Rub.

Kemudian untuk penggemar rasa pedas, ada varian Asian Spice, Red Hot Cajun, Mango Habanero dan Atomic Blast yang super pedas.

Ingrid mengatakan, konsumen Indonesia umumnya menyukai varian Garlic Parmesan, Asian Spice serta Hickory Smoked BBQ. Dia mengatakan, semua varian rasa yang disajikan di jaringan restorannya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia berdasarkan hasil riset internal perusahaan.

"Nggak semua rasa kita ambil dari Wingstop Texas. Kami juga melakukan riset rasa yang disukai masyarakat Indonesia. Jadi, varian rasa yang di Indonesia bisa berbeda dengan yang dijual di Wingstop di Amerika," kata Ingrid Gani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini