Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyatakan bantuan pangan beras periode April-Juni 2023 telah tersalurkan sebanyak 605 ribu ton.
Deputi II Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, angka tersebut telah mencapai 95 persen dari target.
"Pemerintah sudah menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan beras periode April-Juni 2023, sampai 23 Juni, 605 ribu ton atau 95 persen dari target 640 ribu ton," katanya dalam acara peluncuran Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional 2023 di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Telur, Minyak Goreng, hingga Beras Turun, Simak Rinciannya per 26 Juni 2023
Penyaluran ini diharapkan Musdhalifah dapat menurunkan harga beras hingga 0,15 persen.
"Dengan adanya penyaluran beras murah, kita harapkan akan mampu menurunkan sebesar 0,15 persen," ujarnya.
Saat ini, mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beras kualitas bawah I sebesar Rp 12.450 per kilogram (kg).
Kemudian, harga beras kualitas bawah II dibanderol sebesar Rp 12 ribu per kg. Lalu, beras kualitas medium I dihargai sebesar Rp 13.550 per kg.
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Pangan, Pemerintah Tugaskan Bulog Impor 1 Juta Ton Beras dari India
Sedangkan untuk harga beras kualitas medium II dibanderol sebesar Rp 13.300 per kg.
Adapun harga beras kualitas super I saat ini sebesar Rp 14.850 per kg, lalu kualitas super II sebesar Rp 14.350 per kg.