News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Masuk BUMN: Apakah Harus Berkarier Sesuai dengan Jurusan Kuliah?

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Kementerian BUMN. Rangkaian Rekrutmen Bersama BUMN 2023 telah memasuki tes online tahap pertama.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian Rekrutmen Bersama BUMN 2023 telah memasuki tes online tahap pertama.

Hari ini bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jadi impian banyak job seeker.

Namun hal itu tak mudah. Hal ini yang diulas dalam workshop online “Digital Career Path: Professional in Corporate or Build a Startup”, baru-baru ini.

Baca juga: Kemenpan RB Buka Lowongan Kerja sebagai Tenaga Ahli, Pendaftaran hingga 2 Juli 2023

Workshop yang digelar Indigo Connect, SobatLit dan Influence ID ini menghadirkan para praktisi dari dua dunia startup dan korporat –CEO & Co Founder Influence ID Matt Junior dan Head of Representative Office Telkom Indonesia Apri Rokhyadi.

Workshop ini diikuti lebih dari seratus mahasiswa tingkat akhir dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.

Dalam acara itu Apri Rokhyadi menjelaskan standar yang secara umum dimiliki perusahaan BUMN dalam rekrutmen karyawan.

Menurut dia proses rekrutmen di BUMN sedikit lebih linear dengan jurusan kuliah.

Penjelasan itu dipaparkan Apri dalam sesi tanya jawab dengan peserta workshop, di mana peserta itu bertanya tentang pentingnya bootcamp.

"Bootcamp itu bisa jadi booster dari lamaran kerja kamu dan bisa bikin kamu standout. Tapi biasanya lamaran yang dibuka di BUMN tetap memiliki syarat lulusan dengan jurusan yang linear dengan posisi yang dilamar," kata Apri, dalam keterangan yang diterima Rabu (28/6/2023).

Apri, lebih lanjuti menjelaskan empat batu loncatan yang harus diambil para fresh graduate untuk memulai karier di dunia korporasi.

Pertama, mencari tahu dan menentukan passion. Kedua, mendalami passion itu. Ketiga, mengambil action berdasar pemahaman terhadap minat dan rencana.

Terakhir, faktor eksternal dari support system dari orang-orang yang bisa membantu kita mencapai tujuan.

"Teman-teman fresh graduate harus punya keinginan dan kemampuan untuk selalu explore dan belajar hal baru. Kalau enggak, bisa-bisa karier kalian stuck mau kerja di startup atau di korporasi seperti aku,” kata Apri.

“Lalu kalau sudah diterima kerja, silakan cari tahu proses jenjang karier dan promosi di perusahaan untuk menyiapkan diri agar menjadi stand out di jenjang karier masing-masing. Biasanya kesempatan bertanya ini ada di interview awal," tambah Apri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini