Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri menjadi fokus utama Kementerian Perindustrian.
Oleh karenanya, melakukan link and match dunia pendidikan dan industri menjadi upaya yang dipilih Kemenperin.
Upaya ini direalisasikan melalui sejumlah unit pendidikan vokasi yang dimiliki oleh Kemenperin di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim: Kemitraan Vokasi dengan Industri Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
"Pembangunan SDM dilakukan melalui penguatan pendidikan vokasi, yang ditujukan untuk membentuk dan menghasilkan tenaga kerja industri yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri atau demand driven," tutur Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan, Rabu (28/6/2023).
Melalui pendidikan vokasi, Kemenperin berhasil mencetak tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri, seperti yang dilakukan melalui Politeknik ATI Makassar.
Upaya untuk menggenjot angka serapan alumni yang diterima bekerja di dunia industri, pada 20-28 Juni 2023, Politeknik ATI Makassar menggelar Pekan Karier melalui unit Career Development Center (CDC).
Kegiatan ini melibatkan sejumlah perusahaan industri yang akan menyerap para lulusan Politeknik ATI Makassar.
Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri, menyampaikan kegiatan Pekan Karier tahun ini dilaksanakan untuk meningkatkan jumlah serapan alumni di industri. Tahun 2022 lalu, Politeknik ATI Makassar telah meluluskan sebanyak 528 alumni.
"Angka serapan alumni tahun 2022 sudah mencapai 80,88 persen, kami harap bisa mencapai 100 persen setelah digelar pekan karier ini. Seperti lulusan tahun 2021, kami sudah mencapai 100 persen," terang Basri.
Ada delapan perusahaan industri yang berpartisipasi Pekan Karier Politeknik ATI Makassar, yaitu PT Huawei Northern Region, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), PT ALC Makassar, dan PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group). Selain itu, Inline Group yang terdiri dari perusahaan Motor Sight, PT Indonesia Equipment Centre, PT Tempopress International Delivery dan Kingsum Tech.