Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi menguat setelah ditutup minus 0,04 persen ke level 6.662 akhir pekan lalu.

Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, data inflasi Indonesia yang keluar hari ini menjadi perhatian utama.

"Memasuki awal perdagangan pada semester kedua tahun 2023, ditunjang oleh faktor rilis data inflasi yang akan memberikan warna pada pergerakan IHSG," ujar dia melalui risetnya, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Akhir Bulan, Rupiah Naik ke Rp 14.993/Dolar AS, IHSG Turun Tipis ke 0,04 Persen 6.661

Lebih lanjut, William memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 6.601 hingga 6.742.

Menurutnya, pengumuman data inflasi bisa mendorong IHSG keluar dari zona merah dan menguat dalam jangka menengah.

"Data inflasi hari ini tentunya dapat menjadi salah satu penopang kenaikan bagi IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini, IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.

Berikut rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), serta PT Telkom Tbk (TLKM).

Baca juga: Akhir Bulan, Rupiah Naik ke Rp 14.993/Dolar AS, IHSG Turun Tipis ke 0,04 Persen 6.661

Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).