Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menggenjot jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok ke Indonesia.
Tahun ini, Kemenparekraf memasang target sebanyak 361.500 turis Tiongkok berkunjung ke Indonesia.
Per Mei 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 235.125 wisatawan Tiongkok berkunjung ke Indonesia sejak awal tahun ini.
Baca juga: Buntut Ulah Wisman Nakal, Gubernur Bali Bakal Bahas Detail Soal Penerapan Sistem Kuota Kunjungan
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menekankan pentingnya perluasan konektivitas langsung untuk menggenjot angka wisman asal Tiongkok.
"Penerbangan langsung yang lebih banyak akan memudahkan wisman Tiongkok berwisata ke Indonesia," kata Made dalam keterangannya, dikutip Selasa (4/7/2023).
Maka dari itu, ia mendorong maskapai untuk membuka kembali rute dan pemenuhan kapasitas penumpang seperti sebelum pandemi.
"Oleh karena itu kami sangat mendorong mitra maskapai untuk membuka kembali rute dan memenuhi kapasitas penumpang, setidaknya untuk tingkat pra-pandemi,” ujar Made.
Per-Juni 2023, Kemenparekraf mencatat total 50 rute penerbangan langsung dari 10 kota di Tiongkok ke Jakarta dan Bali.
Ada total 50 frekuensi penerbangan per pekan, dioperasikan oleh 8 maskapai dari Tiongkok ke Indonesia.
Sehingga total kapasitas kursi mencapai 9.939 kursi per minggu.
Baca juga: Viral Seorang Pria Palak Turis Rp 150 Ribu karena Pakai Taksi Online, Sempat Lakukan Pengancaman
Saat ini, Garuda Indonesia melayani penerbangan dari Shanghai 2 kali per pekan, Guangzhou 3 kali per pekan, dan Hong Kong 6 kali per pekan.
Penerbangan Guangzhou - Jakarta (pulang pergi) dijadwalkan setiap Senin, Kamis, dan Minggu.
Selain itu, ada juga penerbangan Shanghai – Jakarta pada Senin dan Kamis. Sedangkan Jakarta – Shanghai pada Rabu dan Minggu.