Garuda Indonesia juga bekerja sama dengan maskapai mitra, terbang dari Jakarta ke Xiamen, Chengdu, Fuzhou, dan beberapa daerah lain di Tiongkok.
Sedangkan China Southern Airlines memiliki penerbangan pulang pergi Jakarta-Guangzhou setiap hari, Jakarta-Shenzhen 4 kali per pekan, Bali-Guangzhou 3 kali per pekan.
Baca juga: 3 Turis Inggris Hilang seusai Kapal Scuba Diving yang Ditumpangi Terbakar di Laut Merah Mesir
Mulai Juli 2023, China Southern Airlines akan melayani penerbangan Jakarta - Guangzhou, Jakarta - Shenzhen, dan Bali - Guangzhou setiap harinya (pulang pergi).
Sebagai informasi, wisman asal Tiongkok memang telah menjadi fokus utama pasar pariwisata Indonesia sejak 2017.
Sebelum pandemi COVID-19, Tiongkok menjadi salah satu negara dengan penyumbang terbesar kedatangan wisatawan ke Indonesia.
Dari 2017 hingga 2019 sekitar lebih dari 2 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia.
Jumlah belanja wisatawan asal Tiongkok juga merupakan yang terbesar sebelum pandemi.
Data menunjukkan rata-rata lama tinggal (length of stay) wisman Tiongkok di Indonesia berkisar antara 8 hingga 10,71 hari.
Rata-rata pengeluaran per kedatangan (ASPA) mencapai 1.100 hingga 1.386,55 dolar Amerika Serikat (AS).
Angka ini setara dengan wisman Eropa yang terkenal royal ketika berwisata.