Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap renovasi Jakarta Internasional Stadium (JIS) akan melibatkan banyak pihak.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, khusus rumput stadion akan ditangani oleh PUPR.
Sedangkan untuk yang lainnya seperti stasiun, terminal bus, dan ramp tol akan melibatkan pihak lain.
Baca juga: Tinjau Stadion JIS, Erick Thohir Tegaskan Standarisasi Kewenangan FIFA Bukan PSSI
"Untuk renovasinya ada pembagian tugas. Karena waktunya sempit nanti akan ditangani oleh PUPR rumputnya. Stasiun sementara ditangani oleh KAI. Itu untuk kereta. Nanti ada (terminal) bus dari Dinas Perhubungan. Kemudian ramp tol itu akan diperbaiki oleh Jasa Marga. Aksesnya ya," kata Endra ketika ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Lalu, Endra mengatakan bahwa pembangunan jembatan yang menghubungkan akses ke JIS dari Ancol juga akan dibuat.
Sebab, selama ini banyak orang memarkirkan kendaraannya di Ancol, harus putar balik terlebih dahulu untuk bisa sampai di JIS.
"Termasuk yang supaya tidak memutar itu akan dibuatkan jembatan penyeberangan karena banyak yang parkir di Ancol harus menyeberang. Dibuat jembatan penyeberangan orang," ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan itu.
"Jadi, supaya (tercipta) aksesibilitas. Sekali lagi, aksesibilitas itu kan peran utama dari stadion yang berstandar internasional," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyambangi Jakarta International Stadium atau Stadion JIS di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
Dalam kunjungan guba melihat fasilitas Stadion JIS ini juga turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi.
Baca juga: Tinjau Stadion JIS, Erick Thohir Tegaskan Standarisasi Kewenangan FIFA Bukan PSSI
Seperti diketahui, Stadion JIS masuk dalam salah satu kandidat venue yang diajukan untuk menggelar Piala Dunia U-17 pada November mendatang.
Akan tetapi setelah ditinjau, ada beberapa fasilitas yang perlu segera diperbaiki, antara lain soal rumput yang tidak layak.
"Hari ini saya bersama dengan Ketua Umum PSSI, dan PJ Gubernur, meninjau JIS untuk dievaluasi. Kami akan coba untuk dapat memenuhi standar FIFA untuk Piala Dunia U-17," ujar Basuki.