Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek menyiapkan 27 kereta untuk operasional secara komersil pada Agustus 2023 mendatang. Sebanyak 434 perjalanan akan dilayani setiap harinya.

Manajer Humas LRT, Kuswardojo mengatakan, sejatinya total rangkaian yang dikerahkan untuk operasional LRT ini sebanyak 31 kereta.

Namun, dua kereta digunakan untuk cadangan dan dua kereta lainnya masih dalam proses perbaikan oleh Industri Kereta Api (INKA).

Baca juga: Uji Coba LRT Jabodebek Mulai 12 Juli 2023, Empat Kereta Disiapkan untuk Kuota 600 Orang

"Trainset kita total ada 31, yang sudah sampai di kami ada 29 kereta. Kemudian yang akan operasional nanti 27 kereta maksimal," kata Kuswardojo kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).

Dikatakan Kuswardojo, persiapan menuju operasional LRT secara komersial ini sudah mencapai 96,8 persen. Jumlah itu meliputi kesiapan sarana maupun prasarana di setiap stasiun-stasiun LRT.

"Artinya bahwa memang masih ada bagian yang belum terselesaikan antara lain adalah proses trail train ini sendiri. Prosesnya kan masih sampai tanggal 11 Juli, kemudian disamping itu juga ada bagian lain yang belum terselesaikan adalah sarana," jelasnya.

Di sisi lain, Kuswardojo menambahkan, jam operasional LRT ini dimulai sejak pukul 05.00 WIB hingga 23.37 WIB setiap harinya.

"Jadi warga masyarakat enggak perlu khawatir berangkat gelap, pulang gelap. Kami siap mendukung," ungkapnya.

Sementara itu, terkait kapasitas tempat duduk, Kuswardojo berujar sebanyak 174 yang disediakan. Sedangkan untuk kapasitasnya mampu menampung 1.308 orang.

"Jadi dalam 1 rangkaian kita memiliki 6 kereta atau 6 gerbong. Kapasitas penumpang 1.308 orang dengan kapasitas tempat duduk 174 tempat duduk," ungkapnya.