Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perindustrian membidik peningkatan ekspor olahan rempah dan bumbu asli Indonesia ke pasar global.
Guna merealisasikan target tersebut, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) melakukan Revitalisasi Sentra IKM Lada di Sungailiat Kabupaten Bangka agar daya saing IKM pengolah lada terus meningkat.
Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita, mengatakan anggaran revitalisasi gedung sentra IKM tersebut berasal dari DAK Fisik Bidang IKM tahun 2022.
Baca juga: Dorong Kemajuan Industri Musik hingga UMKM Lokal, PAN Gaet Generasi Muda
"Selain revitalisasi gedung, anggaran juga digunakan untuk pengadaan 28 jenis mesin dan peralatan pendukung sentra, dengan jumlah sebanyak 69 unit," tutur Reni, Kamis (20/7/2023).
Gedung Sentra Lada dengan nama Setara, berlokasi di Kawasan Peruntukan Industri Jelitik Kabupaten Bangka, dengan luas 1.200 meter persegi.
Selama ini, Pulau Bangka terkenal sebagai wilayah penghasil lada putih berkualitas tinggi. Dengan curah hujan yang tinggi, nutrisi dalam tanah yang khas, serta intensitas matahari yang bagus, Pulau Bangka menghasilkan Lada Putih Muntok dengan rasa yang unik. Lada ini terkenal sebagai lada unggulan dan memiliki reputasi di mata dunia.
"Sebagai upaya menjaga mutu dan kekhasan Lada Putih Muntok, komoditas ini juga telah terdaftar dalam sistem perlindungan Indikasi Geografis yang diharapkan dapat memberikan nilai tersendiri bagi komoditas lada putih muntok Bangka Belitung, sehingga dapat memperkuat daya saing ekspor lada putih muntok ke pasar global," jelas Reni.
Oleh sebab itu, pelaku IKM yang tergabung dalam sentra tersebut berupaya meningkatkan nilai tambah lada melalui proses sortasi dan pengemasan, serta beberapa produk turunan lada.
Setelah melakukan proses sortasi, lada bisa diolah menjadi produk turunan antara lain lada premium botol, lada bubuk, lada beku, bahkan sampai dengan minyak lada, oleoresin lada, parfum lada, serta wewangian lada.
Sentra IKM lada diharapkan secara bertahap dapat mengembangkan produk turunan sesuai dengan prospek pasar yang menjanjikan.