Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dikabarkan menggantikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto tidak yakin pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN akan menunjuk Ahok.
Ia meyakini pemerintah pasti akan memperhitungkan dampak bila Ahok ditunjuk sebagai Dirut Pertamina di tahun politik ini.
Baca juga: Harta Kekayaan Ahok, Diisukan Bakal Jadi Direktur Pertamina, Capai Rp53 Miliar, tapi Tak Punya Mobil
"Saya rasa pemerintah tidak akan menetapkan hal itu. Ini hanya isu. Dulu terkait kepala IKN juga begitu. Pemerintah kan paham, bagaimana kiprah beliau di DKI yang membuat kisruh dan menyudutkan ummat," ucap Mulyanto kepada Tribunnews, Sabtu (22/7/2023).
Mulyanto menilai kinerja Ahok selama ini biasa-biasa saja. Selama menjabat sebagai Komisaris Utama, tidak ada terobosan yang mencolok.
Padahal Komisaris Utama bertugas mengawasi perusahaan dan juga sebagai ketua komite risiko.
Tapi faktanya banyak kilang terbakar hampir 3-4 bulan sekali.
"Bukan banyak kerja, Ahok malah banyak bikin pernyataan kontroversial. Ini tidak baik bagi bisnis apapun," tandasnya.
Baca juga: Ahok Ingin Kantor Pertamina Pindah ke IKN, Anggota Komisi VII DPR: Jangan Asal Bicara
Nicke Widyawati Adalah Sosok Yang Tepat
Mulyanto melanjutkan, Nicke Widyawati atau Direktur Utama Pertamina yang sekarang menjabat adalah sosok yang sudah tepat.
Nicke dinilai sangat paham mengurus bisnis, khususnya di sektor energi.
Terbukti Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang masuk ke dalam daftar Fortune Global 500.
"Sosok Dirut yang dibutuhkan itu ya seperti Ibu Nicke ini, smart, profesional dan berpengalaman, sehingga Pertamina bisa mengawal ketahanan energi nasional dan menjadi perusahaan top," pungkasnya.
Baca juga: Isu Ahok akan Jadi Dirut Pertamina, Erick Thohir: Jangan Percaya Rumor Dulu