News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Hingga Rp 308 T, Laba Unit Syariah Meningkat Hampir 50 Persen

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang nasabah menunjukkan aplikasi BTN Mobile di Jakarta, Selasa (6/6/2023). Sejak awal tahun 2023 hingga 30 April 2023 akumulasi transaksi BTN Mobile mencapai lebih dari Rp 6,8 triliun. Adapun fitur transaksi yang paling diminati adalah BIFast, Qris dan top up ewallet. Sementara untuk kenaikan aktivitas transaksi finansial nasabah mencapai minimal 4 kali per bulan, atau meningkat dari sebelumnya 22% menjadi 25% pada bulan April 2023. Dengan pencapaian tersebut aplikasi BTN Mobile yang menawarkan layanan yang mudah, lengkap, dan terhubung dengan ekosistem perumahan meraih apresiasi sebagai 3 besar aplikasi Mobile Banking dengan performa terbaik di ajang Bank Service Excellence Monitor 2023 versi MRI. //HO

Dari jumlah tersebut, perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp170,22 triliun, naik sekitar 24 persen dibandingkan akhir Juni 2022 sebesar Rp137,45 triliun.

Lalu, sepanjang semester I/2023, laba bersih Bank BTN tumbuh mencapai hampir sekitar Rp1,5 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,471 triliun.

Sementara total aset Bank BTN hingga akhir Juni 2023 naik menjadi menjadi Rp400,54 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp381,74 triliun.

Kemudian, Nixon mengatakan kinerja BTN Syariah Cemerlang sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional.

"Laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada semester I/2023," ujarnya.

Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak hampir mencapai sekitar 50 persen menjadi Rp281,21 miliar pada semester I/2023 dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp190,90 miliar.

Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada semester I/2023, pembiayaan syariah tercatat tumbuh sekitar 16 persen menjadi Rp33,90 triliun dibandingkan akhir Juni 2022 sebesar Rp29,24 triliun.

Sementara total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang semester I/2023 mencapai Rp34,93 triliun tumbuh 14,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp30,49 triliun.

Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 14,69 persen menjadi Rp46,27 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp40,35 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini