Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Blue Bird Tbk menggunakan mobil listrik BYD E6 sejak tahun 2019 sebagai armada mereka. Menjelang pemakaian 5 tahun, perusahaan berencana menjualnya.
"Ada 25 unit kita yang pertama, itu mau dijual semua. Nanti tahun depan baru jual. 5 tahunnya kan tahun depan. Kan mulai dari 2019 sampai 2024," tutur Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono, saat acara Open House Blue Bird, Kantor Pusat Blue Bird, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).
Penjualan akan dilakukan langsung perusahaan ke konsumen perorangan atau retail. Nantinya konsumen tinggal datang ke pool untuk melihat unit mobil listrik yang akan dilego.
Baca juga: Foto CEO Blue Bird, Sigit Djokosoetono Nyamar jadi Sopir Taksi: Ikut Ngetem hingga Kelewat Orderan
"Langsung ke retail. Sistemnya sama seperti mobil lain yang kita jual. Di setiap pool kita kan ada penjualan mobil bekas. Jadi standarisasi dulu, refurbished kendaraan dulu di bengkel pusat," jelas Andre.
Andre menambahkan, kendaraan eks armada sebelum dijual akan dicek terlebih dahulu secara khusus di bengkel used car Blue Bird.
Setelah mengalami pengecekan dan standarisasi, mobil bekas armada akan diletakkan di pool-pool milik perusahaan.
"Konsumen bisa datang ke pool kita terdekat untuk showing unit. Kan orang kalau mau beli mobil ingin lihat dulu, terus cobain unit. Itu bisa dilakukan di pool Blue Bird. Intinya kita bebaskan konsumen untuk memilih dan melihat. Nanti kita kasih tahu juga, misal ingin warna merah ada di pool ini, warna hitam di pool ini, begitu," ungkap Andre.