News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Infoi M Banking BCA Ada Virusnya, Dirut: Untuk Takut-takuti Nasabah

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, dua hari ini ada berita-berita hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan soal tangkapan layar yang menulis aplikasi MBanking BCA ada virusnya.

Jahja mengaku tidak mengetahui apa motivasi yang melakukan hal tersebut, tapi kalau dicek sampai saat ini dari nasabah tidak ada yang dapat tulisan seperti itu di aplikasi M Banking BCA.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan PDAM Secara Online: Bisa Lewat Livin by Mandiri, BRImo, BCA dan BNI Mobile

"Jadi, saya pikir ini adalah satu kreasi. Kreasi di sosmed yang mengada-ada, menakut-nakuti nasabah, membuat mereka gamang," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (24/7/2023).

Dengan demikian, sebenarnya kasusnya belum ada karena jika benar terjadi, maka pihaknya akan memproses perbaikan aplikasi mobile banking nasabah.

"Jadi, kalau betul ada, pasti ada yang menanyakan langsung, kita akan proses, tapi kita sudah berikan klarifikasi ini semua adalah hoax. Abaikan saja dan kalau Anda mengunduh aplikasi harus betul-betul yakin dan saya kira yang android memang kadang-kadang agak lemah," kata Jahja.

Lebih lanjut, dia menambahkan, perusahaan sudah memperkuat dari sisi keamanan mobile banking agar nasabah merasa aman dan nyaman.

"Saya kira buat di BCA apalagi kita sekarang untuk mengambil alih, misal Anda membeli handphone baru ya, waktu dulu memang ada sedikit kelemahan waktu take over handphone, pada saat ini, kita sudah menggunakan face biometrik.

Baca juga: Daftar Nomor Call Center Resmi BRI, BNI, BTN, BCA, Bank Mandiri hingga Bank Mega

Jadi, kalau Anda misalnya coba mengambil alih mobile phone orang, waktu face biometrik dia melihatnya tuh seperti orang lain, sehingga akan ditolak, aman, kecuali orang itu sendiri yang melakukan di handphone-nya sendiri, maka biometriknya katakan iya diterima," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini