News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp9,3 Miliar di Kuartal II-2023, Ini Faktor Penopangnya

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bank Raya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Raya Indonesia Tbk atau Bank Raya mencatatkan laba bersih sebesar Rp9,3 miliar di kuartal II-2023.

Sementara jika dilihat dari sisi perolehan laba bersih sebelum pajak, tercatat sebesar Rp126,7 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 17,8 persen (secara year on year) dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp107,5 miliar.

Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia mengungkapkan, bahwa Bank Raya fokus pada pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkesinambungan.

Baca juga: Semester I 2023, Bank Danamon Salurkan Kredit Rp 161 Triliun

Tumbuhnya kinerja keuangan didukung fokus kinerja bisnis digital yang ditandai dengan kenaikan digital lending sebesar 23,71 persen (yoy) sehingga pinjaman digital Bank Raya tercatat sebesar Rp806,5 miliar.

Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yaitu Rp651,9 miliar.

"Pertumbuhan Produk pinjaman digital Bank Raya ini tidak lepas dari penguatan kerjasama Bank Raya dengan ekosistem Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk pinjaman Pinang Dana Talangan dan Pinang Flexi," ucap Ida dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).

"Pinang Dana Talangan mendukung produktivitas Agen BRILink seluruh Indonesia melalui kemudahan akses pinjaman produktif," sambungnya.

Pertumbuhan Pinang Dana Talangan tercatat sebesar 72,31 persen (yoy) dengan total outstanding sebesar Rp176,9 miliar (yoy).

Sedangkan Pinang Flexi, pinjaman multiguna digital untuk para karyawan tetap yang memiliki rekening penggajian di BRI dan Bank Raya, mencatatkan pertumbuhan sebesar 84,54 persen (yoy) dengan total outstanding sebesar Rp179,3 miliar (yoy).

Kedua produk tersebut merupakan wujud penguatan sinergi dengan ekosistem BRI Group untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank Raya.

Selain menggarap ekosistem BRI, optimalisasi beberapa produk pinjaman digital seperti pembiayaan invoice financing melalui produk pinjaman digital Pinang Maksima dan Pinang Performa terus berjalan.

Seiring dengan tumbuhnya digital loan, digital saving juga tercatat tumbuh kuat sebesar 135,55 persen (yoy) menjadi Rp729,4 Miliar.

Baca juga: Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 25,2 Triliun hingga Kuartal II 2023

Ida melanjutkan, penggunaan Aplikasi Raya untuk fitur pembayaran juga tumbuh positif.

Transaksi nasabah yang telah menggunakan Aplikasi Raya untuk bertransaksi keuangan sehari-hari mencapai 122.700 kali transaksi dan diharapkan dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.

Pertumbuhan ini tidak terlepas dari inovasi fitur-fitur pada aplikasi Raya yang meliputi transfer, payment seperti QRIS, e-wallet, pulsa, hingga tarik tunai tanpa kartu.

"Kami melihat tren pertumbuhan yang baik dalam bisnis digital kami, hal ini semakin mendorong percepatan kinerja bisnis kami yang sudah on track," pungkas Ida.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini