Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan manufaktur alat kesehatan (alkes) PT Likuid Pharmalab Indonesia berancang-ancang memperluas penjualan produk alkesnya dengan menggarap peluang pasar di beberapa negara Asia.

Perusahaan berbasis di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ini baru saja mengikuti CEO Business Meeting di Tokyo, Jepang 1-3 Agustus 2023 atas undangan khusus Kementerian Perdagangan Jepang bersama dengan beberapa CEO dari Indonesia.

Event ini diselenggarakan untuk mengembangkan kerjasama bilateral dengan industri alat kesehatan Jepang untuk menciptakan produk produk yang bermutu tinggi dan dihadiri para CEO dari berbagai industri di Jepang dan Indonesia untuk meningkatkan kualitas kerjasama dan kolaborasi yang saling menguntungkan kedua pihak.

Baca juga: Rantai Pasok yang Panjang Jadi Biang Kerok Industri Alas Kaki Masih Terpusat di Jawa

CEO PT Likuid Pharmalab Indonesia Bayu Setiadi mengatakan, rencana menggarap pasar ekspor ini sejalan dengan blue print bisnis PT Likuid Pharmalab Indonesia di tahun 2023 yang akan ekpansi ke market di Asia.

Bayu Setiadi juga mengatakan, kerjasama bilateral ini tepat untuk untuk menaikkan level inovasi produk karena mendapat apresiasi dari Kemenkes RI, Kemekop dan UKM, serta Kementerian Kesehatan Jepang agar menciptakan produk yang berkualitas, inovatif, dan ekonomis.

Menurut Bayu Setiadi, event CEO Business Meeting ini sebagai sarana unuk mengakses pasar Asia secara lebih intensif dan meningkatkan presensi dan aksi naikkan nilai ekspor Indonesia ke pasar global.

Dia menambahkan, event ini peluang kerjasama perusahaannya dengan perusahaan-perusahaan di Jepang yang memiliki skill dan keahlian serta inovasi-inovasi terkini dalam bidang kesehatan seperti produk, dan peralatan kesehatan.

"Event CEO Business Meeting selain membantu memperluas jangkauan produk kami di market Asia dan meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan ke pelanggan setia kami, juga akses pasar global yang cukup menantang untuk diseriusi,” ujar Bayu dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu, 6 Agustus 2023.

Event ini juga dinilai kesempatan tepat untuk bertukar ide, wawasan, dan informasi terkait ancaman kesehatan, pemanasan global serta perubahan iklim bersama sesama pemimpin bisnis, mencari peluang baru, dan memperdalam hubungan bisnis dengan mitra Jepang.

Bayu berharap, event CEO Business Meeting 2023 bisa membawa perusahaannya mengeksplorasi peluang dan membuka akses pasar produk-produk kesehatan Indonesia untuk dipasarkan di Jepang dan untuk menggabungkan inovasi teknologi perusahaan alkes dan produk kesehatan Jepang untuk dikembangkan di Indonesia.

Selain itu jforum ini juga diharapkan dapat membuka peluang kemitraan yang kuat dan membuka serta mengembangkan jaringan pasar dan bisnis PT Likuid Pharmalab Indonesia secara signifikan di market Asia.

PT Likuid Pharmalab Indonesia saat ini merupakan perusahaan manufajtur alat kesehatan yang mencakup produk antiseptik, desinfektan dan bahan medis habis pakai melalui beberapa merek seperti Medika, Baymed, Baymedika.