News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Produksi Dalam Negeri hingga Prosedur Impor Berbelit Jadi Biang Kerok Mahalnya Harga Bawang Putih

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang merapikan dagangan bawang putih di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2023). Harga bawang putih pada perdagangan hari ini terus mengalami kenaikan hingga melonjak dikisaran harga Rp 40.000 per kg. Lonjakan harga pangan hari ini juga diikuti sejumlah komoditas lainnya seperti cabai merah keriting, cabai rawit hijau hingga sayur mayur. Warta Kota/YULIANTO

Karena 95 persen kebutuhan domestik akan bawang putih dipenuhi oleh impor, naiknya harga bawang putih di pasar internasional, otomatis Indonesia akan merasakan dampaknya.

China, negara yang memasok 85,58 persen dari bawang putih yang diimpor Indonesia, melaporkan adanya kenaikan harga bawang putih disana yang disebabkan oleh musim hujan berkepanjangan.

Terlambatnya realisasi impor juga turut mempengaruhi harga dalam beberapa bulan terakhir.

Per Juli 2023, pemerintah telah mengeluarkan persetujuan impor (PI) untuk mengimpor bawang putih sebanyak 270.000 ton namun hingga juli 2023, realisasinya baru sekitar 171.500 ton.

Peningkatkan peran importir swasta dalam pengendalian harga bawang putih akan mampu mepercepat proses impor karena waktunya disesuaikan dengan permintaan pasar.

"Pemerintah juga sebaiknya mengevaluasi kebijakan wajib tanam yang selain belum membuahkan hasil yang diharapkan tetapi juga membemhbani swasta, dan memberikan akses modal yang lebih mudah kepada petani bawang putih," pungkas Hasran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini