News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Rencana Lain Elon Musk Untuk Indonesia Setelah Mendahulukan Malaysia Soal Investasi Tesla

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk, pendiri perusahaan antariksa SpaceX. Elon Musk disebut akan berinvestasi terkait dengan salah satu usahanya yang telah mendunia yaitu Starlink.

TRIBUNNEWS.COM -- Bos Tesla, Elon Musk membuat rencana tak terduga mengenai investasi di Indonesia.

Setelah sebelumnya mengecewakan pemerintah RI karena kabarnya lebih memilih berinvestasi membuat pabrik mobil listrik di Malaysia, ternyata orang kaya sejagat ini membuat rencana lain.

Elon Musk disebut akan berinvestasi terkait dengan salah satu usahanya yang telah mendunia yaitu Starlink.

Baca juga: Tesla Tak Jadi Investasi di Indonesia Meski Sudah Dirayu Menteri hingga Presiden Jokowi

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Bahkan bos Starlink dan SpaceX ini segera menyambangi Indonesia.

Nanti Elon akan datang ke Jakarta pada akhir September atau Oktober untuk memproses investasi Starlink," kata Luhut dikutip dalam Instagramnya, Selasa (15/8/2023).

Ia menyebut, Elon berkeinginan untuk mempermudah masyarakat di daerah-daerah terpencil di Indonesia berkomunikasi.

"Elon berharap atau kita harap proses starlink yang digunakan Kemenkes di daerah terpencil bisa dicover rakyat kita di pedesaan dengan internet bagus mungkin akan di tandatangan," ujarnya

Luhut mengatakan, Elon juga bakal melakukan investasi dalam pembuatan material dari Lithium Battery. Namun sayangnya, Luhut enggan menjelaskan nilai investasi keduanya.

"Itu (investasi) akan di tandatangani di Jakarta, kalau semua proses anunya negosiasi selesai pada September akhir atau awal Oktober," ucap dia.

"Nanti kita lihat (estimasi nilai investasi), kalau Elon datang kan akan dilihat," imbuhnya.

Asal tahu saja, Elon Musk bakal menanamkan investasi Starlink untuk daerah terpencil di Indonesia bagian timur.

"Kita sepakat juga dengan Elon untuk tadi Starlink masuk di Indonesia Timur. Jadi hampir semua nanti desa-desa bisa terhubung dengan internet," kata Menko Luhut.

Baca juga: Elon Musk Ungkap Lokasi Baru Pertarungannya dengan Mark Zuckerberg Ada di Roma

Luhut bilang, akses internet ini nantinya bakal tersedia secara menyeluruh bahkan untuk membantu pelayanan kesehatan dan pendidikan di daerah rural.

"Nanti pelayanan kesehatan lebih bagus dan juga untuk pendidikan seperti untuk pelajaran matematika Gasing itu juga kan bisa dilakukan melalui internet. Sehingga dengan demikian penyebarannya luas," jelasnya.

Selain itu, Menko Luhut menegaskan, akses internet Starlink dari Elon Musk ini dinilai memiliki biaya yang murah. Bahkan, dia juga telah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

"Tapi yang menarik cost nya ternyata jauh lebih murah. Nah ini yang membuat tadi juga kami berdua sepakat," kata Luhut.

"Kami lapor presiden mengenai ini cost lebih murah, sehingga Starlink bisa akan kita gunakan," imbuhnya.

Soal Tesla

Sementara soal Tesla, jelas Luhut, Elon bukannya menghentikan rencana investasi, akan tetapi menundanya.

Elon disebut sangat memprioritaskan Indonesia dalam hal investasi.

"Mereka (Elon Musk) melihat Indonesia sebagai prioritas mereka untuk investasi," kata Menko Luhut.

Menurut Luhut, Elon Musk menunda semua investasinya dalam kurun waktu 1,5 tahun ini. Hal itu dia ungkap setelah melakukan pertemuan dengan Elon beberapa waktu lalu.

"Tesla itu sementara karena mereka pertimbangan dari Elon, mengatakan bahwa investasi mereka akan ditunda untuk di seluruh dunia selama setahun setengah ini," ujarnya.

Di sisi lain, dikutip dalam akun Instagram resminya, Menko Luhut bilang, Elon Musk khawatir ekonomi global tengah dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Terlebih ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih terjadi.

Kata Luhut, Elon enggan mengambil risiko dalam bisnisnya. Meskipun Luhut menegaskan ekonomi Indonesia tengah dalam posisi yang baik.

Sehingga, Elon Musk mengurungkan niat investasi Tesla Inc di Indonesia. Bahkan, Luhut menegaskan Elon tidak melakukan investasi di negara manapun.

"Sehingga dia (Elon) dengan boardnya memutuskan tidak investasi kemana-mana dulu. Saya ulangi tidak investasi kemana-mana dulu. Seperti yang saya sampaikan tadi di Meksiko pun dia menunda produksi di sana," kata Luhut dalam video di Instagramnya.

Di sisi lain, Menko Luhut mengatakan bahwa Tesla saat ini mengalami kelebihan produksi. Dari 3 juta produksi baru terserap 1,8 juta. Sehingga Elon memutuskan tidak ingin nasibnya seperti General Motors (GM).

"Jadi investasi di Meksiko pun di hold dulu tidak berproduksi sampai mereka memahami pasar ini," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini