Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp15.292 atau menguat 3 poin pada Senin sore WIB (28/8/2023).
Sebelumnya pada akhir pekan kemarin (25/8/2023), nilai tukar rupiah di level Rp15.295. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan, kurs rupiah terhadap dolar AS pada Senin ini (28/8/2023) berpotensi mengalami pelemahan dan mengarah ke level Rp15.300 per dolar AS.
"Untuk jangka pendek masih ada kemungkinan tekanan. Akan berada pada rentang Rp15.200 hingga Rp15.400," papar David Sumual kepada Tribunnews, (27/8/2023)
Ia juga menjelaskan, fluktuasi nilai tukar mata uang Garuda pada pekan kemarin masih terdampak adanya isu eksternal di mana terdapat wacana kecenderungan Bank Sentral AS alias The Fed, akan menaikkan ekspektasi suku bunganya.
Inflasi di Amerika Serikat masih berada di level yang cukup tinggi dan mendorong The Fed melakukan penyesuaian suku bunga.
"Masih soal ekspektasi kenaikan suku bunga fed pada 20 September nanti," papar David.
Baca juga: Rupiah Pekan Depan Berpotensi Melemah Tembus ke Level Rp15.300 per Dolar AS
"Ada statement Jerome Powell di simposium Jackson Hole 25 Agustus lalu bahwa Fed kemungkinan masih menaikkan suku bunga sampai inflasi AS ke angka 2 persen," sambungnya.
Dengan demikian, tren pelemahan nilai tukar mata uang Garuda berpotensi akan terus berlanjut hingga pekan ini.