News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pegiat UMKM Nadja Azzura Tohir Dorong Setiap SPBU Berikan Subsidi Lahan ke UMKM

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegiat UMKM Nadja Azzura Tohir saat seminar umum kebijakan hilir migas dalam rangka pemberitahuan kepada masyarakat secara luas terhadap kebijakan penyediaan juga pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM), pada akhir pekan lalu di Bogor.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Muda Duta Kuliner Indonesia dan pegiat UMKM Nadja Azzura Tohir mendorong Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dapat menyediakan lahan khusus untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Saya ingin menyampaikan aspirasi warga yang sudah sering saya temui di Bogor Selatan, mungkin bisa dibuatkan subsidi untuk lahan UMKM di setiap SPBU, karena kita bisa mengembangkan suatu daerah dari kemajuan UMKM-nya, sehingga roda perekonomian Indonesia khususnya Bogor bisa lebih meningkat," ucap Nadja ditulis Senin (28/8/2023).

Adapun aspirasi tersebut disampaikan Nadja saat seminar umum kebijakan hilir migas dalam rangka pemberitahuan kepada masyarakat secara luas terhadap kebijakan penyediaan juga pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM), pada akhir pekan lalu di Bogor.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Jajaki Kerja Sama dan Dorong UMKM Mendunia di Forum Business 20 India

"Bahan bakar minyak dan gas elpiji konsumsinya terus meningkat karena ini merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Untuk itu perlu adanya kesadaran dalam penggunaan BBM dan gas elpiji bersubsidi hanya untuk masyarakat yang berhak," ucap Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno saat seminar tersebut.

Seminar umum ini juga bertujuan agar masyarakat lebih memahami secara luas, mengenai informasi yang berkaitan dengan kebijakan hilir migas mulai dari peran, tugas maupun fungsi dari BPH.

Karena BPH migas ini dibentuk untuk melakukan pengaturan juga pengawasan terhadap penyediaan serta pendistribusian bahan bakar minyak dan gas bumi melalui pipa pada kegiatan usaha hilir.

Seminar umum ini juga merupakan bentuk harapan kepada masyarakat Bogor untuk dapat berperilaku hemat dalam penggunaan BBM bersubsidi, juga menerangkan mengenai layanan Gas Pipa kepada masyarakat.

“Gas pipa ini bisa di ajukan kepada BPH Migas melalui layanan 135, dengan minimum 20 KK yang mengajukan pada daerahnya, karna Bogor ini sudah menjadi kota lintasan gas pipa," kata Tim BPH Migas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini