News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Emiten HMSP Manfaatkan Perkembangan Teknologi di Industri Tembakau Nasional

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buruh mengerjakan pelintingan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di pabrik rokok Gajah Baru, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (5/2/2023). Pabrik rokok setempat memanfaatkan penyerapan tenaga kerja lokal untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Pemerintah Kabupaten Malang mendukung upaya pabrik melakukan penyerapan tenaga kerja lokal untuk membangkitkan ekonomi warga sekitar pasca pandemi Covid-19. SURYA/PURWANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) memegang teguh Falsafah Tiga Tangan yang mencerminkan komitmen penciptaan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan utama perusahaan.

Komitmen tersebut, yakni konsumen dewasa, karyawan, mitra usaha, dan pemegang saham serta masyarakat luas.

Emiten produsen rokok ini terus berinovasi memanfaatkan perkembangan teknologi di industri tembakau nasional.

Baca juga: Perjuangkan Aspirasi Petani, PAN Soroti Soal Harga Jual Tembakau

Departemen Quality Sampoerna mengemban tanggung jawab ini dengan dipimpin sosok perempuan inspiratif yakni Hildha Utami yang bertugas sebagai Head of Quality.

Dia menapaki kariernya bersama Sampoerna sejak 16 tahun lalu sebagai Graduate Trainee untuk departemen Operations.

Berkat kegigihannya, Hildha ditugaskan ke Swiss dan setelah kembali ke tanah air pada tahun 2016, dia melanjutkan kariernya di tanah air sebagai Manager Quality di Karawang.

Hingga sekarang diberi kepercayaan menempati posisi sebagai Head of Quality Sampoerna.

Menurut Hildha, salah satu alasannya terus berkarya di Sampoerna adalah visi dan tujuan perusahaan yang selaras dengan dirinya.

Hildha mengaku bangga dengan “Falsafah Tiga Tangan” yang mencerminkan sikap perusahaan yang tidak hanya berfokus pada kepentingan bisnis, tetapi juga pada para pemangku kepentingan utamanya.

“Sampoerna tidak pernah hanya melakukan satu hal, dan lantas berhenti. Lebih dari itu, Sampoerna selalu berusaha berinovasi dan berkembang agar lebih baik,” ucap Hildha dalam catatannya, Rabu (6/9/2023).

Satu di antara inovasinya yakni memproduksi produk tembakau inovatif bebas asap di Indonesia.

Baca juga: Pekerja Industri Hasil Tembakau Terima Dana Bagi Hasil untuk Kembangkan Usaha

Sampoerna telah mencatatkan pencapaian strategis yang penting dengan beroperasinya fasilitas produksi tembakau inovatif bebas asap di Karawang pada kuartal-IV 2022 dengan nilai investasi lebih dari 186 juta US Dolar untuk memenuhi permintaan pasar ekspor di kawasan Asia Pasifik maupun pasar domestik.

“Produk tembakau inovatif bebas asap adalah sesuatu yang baru bagi Sampoerna, dan kami semua bersemangat untuk membuktikan bahwa Sampoerna dapat memproduksinya dengan kualitas terbaik seperti yang dilakukan oleh afiliasi Philip Morris International (PMI),” kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini