TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ASEAN-India akan fokus dalam empat area kemitraan strategis.
Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) usai ikut mendampingi Presiden Joko Widodo RI (Jokowi) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-India yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (6/9/2023).
"Disepakati ada empat fokus kemitraan strategis antara India-ASEAN. Ketahanan pangan, kerja sama maritim, dukungan terhadap ASEAN-Indo Pacific Forum dan implementasi ASEAN Outlook Indo-Pacific, serta kestabilan ekonomi dan keuangan global,” sambungnya.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan: Kerja Sama Indonesia dan China Meningkat Setelah Adanya RCEP
Lebih lanjut Mendag yang juga Ketua Umum PAN tersebut menjelaskan perjanjian ASEAN-India Trade in Goods tengah ditinjau. Hal itu diharapkan dapat dapat mengurangi hambatan sekaligus memfasilitasi kedua kawasan.
Ia menyebut total nilai perdagangan ASEAN-India pada tahun 2022 mencapai 113 miliar dolar AS. Sementara total nilai perdagangan ASEAN-Indonesia pada tahun 2022 mencapai 32,7 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor 23,3 miliar dolar AS dan impor 7,6 miliar dolar AS.
“India partner utama dagang Indonesia.(Nilai) dagang kita 32,7 miliar dolar AS dan surplus 14 miliar dolar AS. Tahun ini mungkin naik. Jadi India merupakan mitra utama perdagangan kita. Oleh karena itu, harus mempererat hubungan dagang dengan India,” ujar Zulhas.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Ingin Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dengan Tiongkok
Sebagai informasi, selain mengikuti KTT ASEAN-India, Mendag Zulhas juga akan kembali mendampingi Jokowi dalam agenda selanjutnya, yaitu KTT ASEAN-Australia dan penutupan KTT ASEAN serta penyerahan keketuaan ASEAN Indonesia ke Laos.