News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT ASEAN 2023

KTT ASEAN 2023 Hasilkan Kerjasama Indonesia-Korea Selatan di Sektor Kelistrikan

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta, menghasilkan kerjasama Indonesia dengan Korea Selatan di sektor kelistrikan. Penandatanganan kerja sama kedua negara dilakukan di rangkaian acara Indonesia-Korea Business Roundtable Business.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta menghasilkan kerjasama Indonesia dengan Korea Selatan di sektor kelistrikan. Penandatanganan kerja sama kedua negara dilakukan di rangkaian acara "Indonesia-Korea Business Roundtable Business."

.Kolaborasi pertama akan dilakukan antara PT Symphos Electric (Indonesia) dengan LS Electric Co., Ltd (Korea).

Presiden Direktur PT Symphos Electric Forman Lee, mengatakan kerja sama (merger) antara PT Symphos Electric dengan LS Electric akan membuka peluang pasar yang lebih luas lagi. Khususnya untuk pasar alat kelistrikan.

"Jika selama ini market kami hanya di lokal (Indonesia), maka dengan merger ini kami berharap bisa mengembangkan produk lainnya, termasuk juga adanya transfer teknologi dari mereka," tutur Forman, Kamis (7/9/2023).

Dengan merger ini pula, pihaknya menginginkan secara bisnis PT Symphos akan bisa bertumbuh, ekspansi dan diversifikasi produk.

"Kami ingin grow, bukan mereka hanya inves saja. Tapi kami juga mau mengembangkan produk-produk ekspor. Itu tujuan kami," jelas Forman.

Saat ini kerja sama antara kedua perusahaan besar ini berfokus pada produk trafo oil. Trafo oil adalah bagian penting dalam sistem tenaga untuk konversi level tegangan dan menjaga aliran daya dalam sistem tenaga listrik.

President, Chief Operating Officer Global LS Electric Co., Ltd Jong Woo Kim, mengungkapkan pihaknya memang mencari mitra bisnis untuk menerapkan strategi pemasaran khususnya di pasar listrik Asia Timur.

Baca juga: Tutup KTT ASEAN, Jokowi Tangkap Optimisme Menciptakan Kawasan Damai dan Stabil

"Kami sudah dua tahun melakukan penjajakan dengan PT Symphos Electric. Sejauh ini PT Symphos Electric lebih banyak fokus pada pasar PLN. Sungguh, PLN adalah salah satu pelanggan terpenting kami di Indonesia. Dan kami akan menjaga kemampuan manufaktur untuk memenuhi kebutuhan PLN," terang Jong Woo Kim.

Kerja sama kedua perusahaan ini diharapkan akan saling melengkapi. PT Symphos Electric akan menyediakan produk yang saat ini belum dimiliki LS Electric.

Sementara LS Electric akan menyediakan saluran dan pasar baru. LS Electric dan PT Symphos Electric sendiri berkeyakinan kerja sama ini nantinya akan mencapai kesuksesan besar di pasar Indonesia dan sekitarnya.

Baca juga: Hari Terakhir KTT ASEAN, Banyak Delegasi Extend, Bali dan Labuan Bajo Jadi Tujuan Berlibur

Selain diversifikasi pasar, LS Electric juga berfokus ekspansi global menjadi target selanjutnya.

"Secara sederhana kami berharap kepada pasar baru di luar Indonesia setelah mencatat keberhasilan di pasar dalam negeri," jelas Jong Woo Kim.

LS Electric sendiri dikenal sebagai pemain global yang dikenal sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi dan memasok perangkat dan peralatan listrik, mulai dari transmisi tenaga listrik hingga distribusi di jaringan listrik dan industri.

Foto : Kerja sama antara PT Symphos Electric (Indonesia) dengan LS Electric Co., Ltd (Korea) di bidang kelistrikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini