Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten PT Venteny Fortuna International Tbk mencatat laba pada semester I 2023 sebesar Rp9,3 miliar, tumbuh dari Rp3,8 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Lonjakan laba yang terjadi merupakan hasil dari pertumbuhan pendapatan yang diraih perseroan sebesar Rp29,2 miliar di semester pertama 2022 menjadi Rp58,9 miliar di semester pertama 2023.
Founder dan Group CEO PT Venteny Fortuna International, Jun Waide mengatakan, performa positif dihasilkan melalui makin besarnya persebaran pendanaan produktif untuk pelaku UMKM.
Baca juga: TikTok Shop Dituding Ancam UMKM Lokal, Berikut Pendapat Para Pengamat Ekonomi Digital
Saat ini, sudah lebih dari 9.600 UMKM yang mendapatkan saluran pendanaan dari perseroan.
“Masih banyak potensi yang sedang kami jajaki dengan bergandengan dengan banyak partner strategis seperti asosiasi, komunitas, perusahaan, lembaga pendidikan dan lainnya," ujarnya ditulis Rabu (13/9/2023).
Untuk memperluas jangkauan industri guna memperkuat ekosistem, pada tahun ini perseroan menjalin kerja sama dengan beberapa partner strategis.
“Perluasan ini sejalan dengan visi Pemerintah untuk meningkatkan financial inclusion terutama untuk UMKM dan peningkatan kualitas SDM di daerah sehingga dapat mencapai visi Pemerintah di tahun 2045,” ujar COO PT VENTENY Fortuna International, Damar Raditya.
Saat ini, perseroan sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa organisasi dan asosiasi, salah satunya untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dengan program daur ulang plastik serta meningkatkan taraf hidup mitra dari organisasi atau asosiasi melalui akses finansial, pendidikan dan kesehatan melalui Superapp.