News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demi Sanksi Rusia, Jerman Rela Tekor Alihkan Impor Migas ke India yang Nilainya Naik 12 Kali

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fasilitas kilang minyak Gazprom.Demi sanksi terhadap Rusia, Jerman rela tekor dan mengalihkan impor energi dari Rusia ke India.

TRIBUNNEWS.COM -- Demi sanksi terhadap Rusia, Jerman rela tekor dan mengalihkan impor energi dari Rusia ke India.

Padahal, migas yang didatangkan dari India tersebut adalah energi yang berasal dari Rusia dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Jerman beralih ke India sebagai pemasok pengganti setelah Uni Eropa melarang hampir semua impor minyak mentah dari Moskow pada awal Desember 2022.

Baca juga: Uni Eropa Tambahkan Sanksi untuk Rusia, Embargo Emas hingga Bekukan Aset Sberbank

Menurut laporan Der Spiegel pada hari Selasa, nilai impor produk minyak bumi Berlin dari India melonjak lebih dari dua belas kali lipat pada Januari-Juli 2023 tahun-ke-tahun.

Nilai impor tersebut melonjak dari 37 juta Euro (39 juta dolar AS) dalam tujuh bulan pertama tahun 2022 menjadi 484 juta dolar AS pada periode yang sama tahun 2023, menurut analisis data resmi outlet tersebut.

Impor dari India “sebagian besar berupa minyak gas yang digunakan untuk memproduksi solar atau minyak pemanas,” kata laporan itu, seraya mencatat bahwa New Delhi baru-baru ini memproduksi sebagian besar minyak gas tersebut dari minyak mentah Rusia.

Jerman, yang secara historis merupakan pembeli minyak Rusia terbesar di UE, menghentikan impor melalui pipa pada 1 Januari, meskipun terdapat fakta bahwa embargo UE terbaru mengecualikan pengiriman melalui pipa ke blok tersebut dari negara yang terkena sanksi.

Data resmi dari kantor statistik Jerman Destatis menunjukkan bahwa impor minyak mentah Rusia ke Berlin hampir seluruhnya terhenti di tengah sanksi tersebut.

Baca juga: Apa Arti Embargo Minyak Parsial Uni Eropa bagi Rusia dan Seluruh Eropa?

Namun, statistik tidak menghitung minyak mentah asal Rusia yang dibeli secara tidak langsung dari pedagang global melalui transfer antar kapal.

Menurut Der Spiegel, mengutip data, sejumlah volume minyak Rusia yang dibeli oleh India kemudian berakhir di Jerman dalam beberapa bentuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini