Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan disebut sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2021 oleh Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan usai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus tersebut.
"(Pemeriksaan) terkait Bu Karen (Agustiawan)," ucap Dahlan Iskan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023) sore.
"Bu Karen yang tersangka itu ya?" timpal wartawan.
"Iya (tersangka)," jawab Dahlan Iskan yang diperiksa selama kurang lebih 6 jam.
Karen Agustiawan merupakan direktur utama wanita pertama dalam sejarah Pertamina serta membukukan sukses yang gemilang selama masa kepemimpinannya di Pertamina.
Di Pertamina, karier Karen Agustiawan dimulai saat ditunjuk sebagai Staf Ahli Direktur Utama untuk Bisnis Hulu Pertamina tahun 2006. Kariernya terus menanjak hingga akhirnya diplot sebagai Direktur Hulu Pertamina.
Karen diangkat menjadi Direktur Utama Pertamina menggantikan Ari Soemarno yang tak lain kakak kandung Rini Soemarno di era Menteri BUMN Sofyan Djalil tahun 2009.
Sebelumnya, Karen cukup lama berkarier di Mobil Oil Indonesia (1984-1996).
Ia pindah ke CGG Petrosystem selama setahun sebelum pindah lagi ke perusahaan konsultan Landmark Concurrent Solusi Indonesia. Tahun 2002-2006 ia bergabung dengan Halliburton Indonesia.
Baca juga: KPK Usut Kasus Korupsi Besar Sektor Pertambangan, Sebut Nama Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Karen Agustiawan merupakan lulusan jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung tahun 1983.
Berikut perjalanan karier Karen Agustiawan:
1. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), 5 Februari 2009 - 2015.
2. Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Maret 2008 – 5 Februari 2009.