Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membawa produk-produk unggulan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Paviliun Indonesia di China ASEAN Expo (CAEXPO) ke-20, di Nanning, Tiongkok.
Keikutsertaan UMK binaan Pertamina ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan UKM Indonesia supaya dapat Go Global masuk ke pasar ekspor.
Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin yang hadir pada pameran tersebut, berharap produk Indonesia semakin dikenal dunia Internasional dan dapat terjalin kerja sama berkelanjutan, sehingga dapat membuka akses pasar internasional.
Baca juga: UMKM Pertamina Siap Masuk Pasar Global Lewat Pameran Kriyanusa 2023
“Ini merupakan satu bukti bahwa CAEXPO sebagai kolaborasi promosi perdagangan untuk terus membawa hasil konkret dan positif bagi pebisnis Indonesia, ASEAN, dan Tiongkok,” ungkap Wapres Maruf dikutip Senin (19/9/2023).
10 UKM terpilih menampilkan lebih dari 70 produk khas Indonesia berkualitas dan ramah lingkungan. Mengusung tema “Asli Indonesia, Asli Kerennya”, Pertamina membawa Mitra Binaan terbaik dari seluruh Indonesia yakni Woodeco, Move Leather, Bali Ayu, D’ethnick Mutiara Lombok, Indang Apang Gallery, Ethneeq, Akar Dewa Jati, Logok Kreatif, Bahalap, dan Pesona Handicraft Indonesia.
Baca juga: Pertamina NRE Raih Peringkat ESG Rating Terbaik ke-3 Dunia
Selain berkesempatan menampilkan dan memasarkan produk terbaiknya kepada para pengunjung, Pertamina juga memfasilitasi peluang kerja sama dari pasar Asia ke para UKM ini.
Forum tersebut menggelar beragam agenda, salah satunya promotion conference, di mana Pertamina berkesempatan untuk mempresentasikan produk unggulan Rumah BUMN (RB) Palangkaraya dan Seruyan.
Seperti Indang Apang Galeri, salah satu UMKM RB yang menjadikan rotan sebagai bahan baku utama, yang berharap dapat menjadikan olahan rotan sebagai trendsetter fashion, sehingga pada akhirnya berdampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyambut baik keterlibatan UMK di China ASEAN Expo 2023. Selain membangun pasar internasional, pelaku UMK berpotensi menjalin kerja sama bisnis dengan mitra potensial.
“Pertamina melihat potensi dan peluang UKM untuk go internasional sangat besar, sehingga kesempatan UKM untuk masuk ke pasar ekspor terbuka lebar. Produk kreatif karya anak bangsa dapat bersaing dengan produk di lingkup regional maupun internasional, karena memiliki kualitas yang tidak kalah,” ujar Fadjar.