Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) Enesis Group menjadi salah satu perusahaan Industri Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan (OTSK) untuk pembuatan konten kreatif kinerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Tim Inspeksi Direktorat Pengawasan OTSK bersama dengan Humas BPOM bertemu Tim Plant PT Sari Enesis Indah Cikarang, Selasa, 18 September 2023.
Public Relation Head Enesis Group RM Ardiantara mengatakan berterima kasih mendapat kepercayaan BPOM untuk menggambarkan proses produksi serta pengawasan BPOM di fasilitas Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan.
Baca juga: Daftar Obat Pelangsing yang Dilarang BPOM karena Mengandung Bahan Kimia
Proses produksi tersebut dimulai dari proses formulasi, pengemasan produk obat tradisional dan suplemen kesehatan serta pemantauan sarana produksi di lingkungan perusahaan.
Dia mengatakan, dalam memproduksi produk–produk kesehatan yang berkualitas, perusahaannya
mengedepankan standar dan persyaratan keamanan, khasiat, manfaat, dan mutu produk yang ditetapkan dari BPOM demi memastikan setiap kualitas produk kesehatan yang dihasilkan dapat mendukung kesehatan keluarga Indonesia.
Pihaknya berharap hasil dari konten kreatif ini dapat menjadi nilai positif dan memberikan edukasi bagi stakeholder sehingga lebih paham terhadap ruang lingkup dan kerja dari BPOM.
Baca juga: Besaran Gaji PPPK BPOM RI 2023 per Jabatan, Mulai Rp 6,5 Juta hingga Rp 10 Juta
“Hari ini saya bersama tim Direktorat Pengawasan OTSK dan tim humas BPOM sudah melakukan pengambilan konten. Saya sampaikan apresiasi kepada Enesis Group sudah bersedia menjadi tempat untuk pengambilan foto dan video untuk keperluan konten edukasi di BPOM," ujar Ria Krisna, Ketua Tim Inspeksi, Direktorat Pengawasan OTSK.
Pihaknya berharap Enesis Group semakin berkembang sebagai industri OTSK dan menjadi role model bagi industri OTSK lainnya.