News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Jokowi Minta Prajurit TNI Peka Terhadap Ancaman Krisis Pangan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh prajurit TNI peka terhadap masalah ancaman krisis pangan, karena masalah pangan kata Presiden menentukan stabilitas bangsa.

Hal itu disampaikan Presiden saat menjadi Inspektur upacara HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (5/10/2023).

"Saya minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini, punya kesadaran dan kepekaan terkait ini, karena urusan pangan adalah urusan perut, sangat penting dan penentu stabilitas bangsa," kata Jokowi.

Baca juga: Soroti Bisik-bisik di Rakernas PDIP, Pengamat Nilai Jokowi Dukung Ganjar Tangani Ketahanan Pangan

Presiden mengatakan sekarang ini dunia sedang menghadapi krisis pangan. Sejumlah komoditas pangan mengalami kelangkaan akibat perubahan iklim serta terganggunya rantai pasok akibat kondisi geopolitik yang memanas.

"22 negara sudah melakukan pembatasan ekspor pangan, menghentikan ekspor pangan, katanya.

Dalam pidatonya Presiden mengaku senang dengan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap TNI. Hasil riset sejumlah lembaga survei selalu menempatkan TNI sebagai lembaga yang paling dipercaya masyarakat.

"Saya senang kepercayaan masyarakat terhadap TNI terus terjaga dan selalu menempati urutan teratas berdasarkan hasil survei per September 2023. Dengan angka kepercayaan 83 persen sampe 90 persen," kata Jokowi.

Agar dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat tersebut, Jokowi mengatakan, TNI harus merumuskan langkah dan strategi ke depan secara akurat. Strategi tersebut harus konkret ditengah kondisi dunia yang penuh ketidakpastian.

"Di tengah konidis dunia yang berubah sangat cepat dan memanasnya geopolitik dunia,"katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini