News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

4 Hal yang Membuat Jokowi Terus 'Diserang' oleh PDIP, Analisis Pakar Politik

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selasa 10 Januari 2023 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50. Saat itu sebagai kader PDIP, Jokowi masih hadir.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serangan politik para elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi tiada berhenti.

Meski Jokowi telah resmi dipecat sebagai kader PDIP sejak Senin 16 Desember 2024 lalu.

Terbaru, Jubir PDIP  Mohamad Guntur Romli  menilai penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK merupakan bagian dari upaya untuk mengalihkan isu dari pengumuman OCCRP.

Seperti diketahui Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) menempatkan Jokowi sebagai finalis terkorup di dunia tahun 2024. 

“Kami mendapatkan informasi, Jokowi sangat terganggu dan marah atas pengumuman OCCRP itu dan melakukan segala cara untuk menutupi berita ini dengan pengerahan buzzer dan intimidasi,” kata Guntur Romli kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).

Baca berita terkait :  3 Balasan PDIP Setelah Rumah Hasto Kristiyanto Digeledah KPK: Jokowi Kembali Jadi Sasaran

Pakar Politik Adi Prayitno menjelaskan  mengapa PDIP terus menyerang Jokowi.

Padahal Jokowi sudah tidak lagi berkuasa memimpin pemerintahan Indonesia.

"Serangan politik, hujatan-hujatan politik yang seakan-akan ini tak pernah ada hentinya selalu dialamatkan kepada Jokowi," kata Adi Prayitno  dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Adi Prayitno Official, Rabu (8/1/2025).

Semestinya, kata Adi, pengkritik dapat mengkritik presiden dan wakil presiden hingga jajaran menteri saat ini. 

Maupun perilaku politik anggota dewan atau para elite yang menimbulkan kegaduhan.

"Tapi kan orang bertanya-tanya ini kok hampir tiap hari Jokowi itu selalu menjadi sasaran dan kritikan tanpa henti," ujar Adi.

Adi Prayitno menyebut 4 hal peristiwa dan insiden yang membuat serangan dialamatkan kepada Jokowi hingga saat ini.

1. Konflik dengan PDIP

Adi melihat serangan politik terhadap Jokowi tidak terlepas konflik dengan PDI Perjuangan.

"Jadi setelah Jokowi pecah kongsi dengan PDIP praktik setelah itu apa yang dilakukan oleh Jokowi salah di mata PDIP," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini