News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi Bakal Lakukan Ini

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjadi Plt Menteri Pertanian (Mentan) pada Jumat (6/10/2023) kemarin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjadi Plt Menteri Pertanian (Mentan) pada Jumat (6/10/2023) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Arief Prasetyo Adi mengatakan, sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam membangun kekuatan di sektor pertanian dan pangan.

Dia bilang, peran dan fungsi Kementerian Pertanian yang berfokus pada produksi pangan menjadi bagian penting dalam penguatan tata kelola pangan nasional.

Baca juga: Perjalanan Karier Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas yang Ditunjuk Jadi Plt Mentan Gantikan SYL

"Tentunya dengan penugasan dari Bapak Presiden sebagai Plt. Mentan ini kita berharap dapat mengakselerasi pembangunan pertanian yang semakin menguatkan peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, daya saing pertanian, dan kesejahteraan petani," ujar Arief dalam keterangannya, Sabtu (7/10/2023).

Menurut Arief Kementerian Pertanian (Kementan) sangat diharapkan masyarakat untuk dapat menggenjot produksi pangan nasional.

Karenanya, sebagai bagian dari akselerasi pembangunan di sektor pertanian Arief mengingatkan pelaksanaan anggaran Kementan di sisa tahun 2023 agar dapat semakin akuntabel.

Kata dia, utamanya menyasar pada akselerasi program dan kegiatan Kementan yang senapas dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

"Sehingga strategi persiapan musim tanam pada November dan Desember mendatang perlu disiapkan segera, penting kita kaji dan bahas dengan seluruh stakeholder terkait. Selanjutnya kita siapkan dan laksanakan dengan sebaik-baiknya," ucap dia.

Di sisi lain, Arief menyoroti penyerapan anggaran sisa tahun 2023 untuk diakeselerasikan dalam program yang ada. Dia turut menegaskan bahwa perlunya semangat ketahanan pangan berbasis kemandirian dan kedaulatan pangan.

"Semangat ketahanan pangan dalam mengusung kemandirian dan kedaulatan pangan nasional adalah semangat yang perlu kita kobarkan bersama. Sebab urusan pangan ini menyangkut hajat hidup masyarakat. Terlebih saat ini kita menghadapi tantangan El Nino," ucap dia.

"Namun kita selalu optimis, Indonesia masih memiliki peluang yang besar di sektor pertanian nasional, mengingat negara kita kaya akan potensi dan sumber daya alam yang besar," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) mengenai Pemberhentian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian (Mentan) yang saat ini fokus penanganan dugaan korupsi di lingkungan Kementan.

Presiden kemudian menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan.

"Penggantinya masih Plt. Pltnya pak Arif Prasetyo Kepala Badan Pangan," kata Jokowi di Presidensial Lounge Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Jumat Siang, (6/10/2023).

Ditunjuknya Arief sebagai Plt, kata Jokowi untuk memudahkan koordinasi. Karena selama ini Badan Pangan Nasional merupakan mitra kerja Kementan, Kemendag dan Bulog.

"Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan ini, menteri Perdagangan ini selalu harus satu jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini