Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menggelar Rapat Kerja (Raker) yang mengusung tema Dekarbonisasi Sektor Industri Menuju Target Net Zero Emission 2050 di JW Marriott, Kuningan, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Dalam Raker ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan rapat kerja ini bukan karena dalam tiga bulan terakhir Indonesia, khususnya Jakarta menghadapi challenge terhadap polusi udara.
Baca juga: Menperin Agus Gumiwang Sebut Tata Kelola IMEI di Indonesia Carut Marut, Minta Polisi Bongkar
"Ini bukan sesuatu yang defensif bagi Kemenperin, tapi memang kita sudah merencanakan Raker membahas dekarbonisasi sektor industri sudah sejak lama," tutur Agus dalam sambutannya di Raker, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Menperin Inginkan Subsidi Motor Listrik Tanpa Syarat Berlaku Awal September
Agus menegaskan, Kemenperin harus ofensif atau aktif dalam melakukan upaya pencegahan masalah yang dihadapi masyarakat, utamanya yang bersinggungan dengan sektor industri.
"Di sisi lain Kemenperin juga harus ofensif, kita harus aktif. Jangan lagi kalau ada problem atau masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya hal-hal yang berkaitan industri, kita dijadikan kambing hitam. Tidak boleh lagi itu terjadi," imbuhnya.
Raker tersebut, Menperin menargetkan Net Zero Emission (NZE) atau netralitas karbon sektor industri bisa dicapai pada tahun 2050.
Baca juga: Mampu Tingkatkan Penjualan Mobil, Menperin Agus Gumiwang Apresiasi Penyelenggara GIIAS
"Oleh sebab itu, kita menggelar rapat ini, dengan tema Dekarbonisasi Sektor Industri Menuju Target Net Zero Emission 2050. Kenapa 2050? Padahal secara nasional NZE itu 2060, karena kita di Kemenperin ingin target NZE itu bisa dipercepat daripada target NZE nasional," jelas Agus.