Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus melakukan berbagai transformasi sebagai upaya menjaga bisnis tetap berkelanjutan di usia perusahaan yang kini memasuki 9 tahun.
President Director WSBP FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, perseroan menumbuhkan semangat bertransformasi dan optimisme untuk mewujudkan perusahaan yang semakin kokoh dan berkinerja baik.
Bertepatan dengan usia perusahaan yang kini memasuki 9 tahun, WSBP juga siap bertransformasi digital melalui peluncuran aplikasi E-Office.
Menurutnya, hal ini merupakan sistem baru untuk tata persuratan yang dapat menciptakan sistem kearsipan yang baik, proses pembuatan hingga persetujuan menjadi lebih cepat, dan efisiensi penggunaan kertas yang berdampak positif pada lingkungan.
Ia menyebut, perseroan juga membangun ekosistem digital pada HCM Sharepoint. HCM Sharepoint adalah portal yang berisikan informasi terkait kebijakan kepegawaian serta sebagai kanal bagi seluruh Insan WSBP untuk berinteraksi, bertanya langsung, ataupun memberi masukan terkait isu kepegawaian.
“Dengan HCM Sharepoint ini, harapannya dapat mengakomodir seluruh kebutuhan dari Insan WSBP sehingga dapat terus berkontribusi dan meningkatkan produktivitas kerja di lingkungan perusahaan,” ujarnya ditulis Rabu (11/10/2023).
Tahun ini WSBP berhasil melaksanakan komitmennya memenuhi kewajiban kepada para kreditur sesuai dengan hasil Perjanjian Perdamaian. Ini membuktikan bahwa kondisi keuangan WSBP paska restrukturisasi dalam keadaan yang lebih sehat.
Baca juga: SIG Manfaatkan Komputasi Awan untuk Percepat Transformasi Digital
Pada 25 September 2023 lalu WSBP telah melaksanakan kewajiban pembayaran tahap kedua kepada seluruh kreditur melalui cash flow available for debt service (CFADS) tepat 6 bulan setelah pembayaran CFADS tahap pertama pada bulan Maret lalu.
“Kami telah melakukan pembayaran kepada kreditur dengan nilai total Rp 76,97 miliar,”ungkapnya. Seperti diketahui sebelumnya WSBP telah melakukan pembayaran CFADS tahap pertama pada Maret 2023 sebesar Rp75,4 miliar. Untuk pembayaran CFADS tahap selanjutnya akan dilakukan pada 6 bulan selanjutnya tepatnya 25 Maret 2024," papar Poerbayu.
Baca juga: Telkomsel Gandeng AWS untuk Percepatan Transformasi Digital
Ke depannya, Poerbayu optimis kinerja WSBP akan terus meningkat, di antaranya menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru dan pendapatan usaha secara berkelanjutan.
"WSBP pun senantiasa melaksanakan program kerja strategis untuk memperkuat fundamental keuangan dengan diiringi penerapan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang baik," ucapnya.