Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo mengatakan pemerintah akan terus memproduksi beras di dalam negeri demi mengatasi kenaikan harga beras di sejumlah daerah.
"Ya kuncinya apa? Kuncinya adalah produksi. Hari ini saya ada di Kementan akan pastikan produksi akan lebih baik," kata Arief di Gedung Kementan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Arief juga menjawab mengenai dampak dari cuaca sebagai salah satu faktor yang mengganggu produksi beras.
Dia meminta agar tidak menyalahkan cuaca. Dia menyebutkan saat ini cadangan pangan di dalam negeri mencapai 1,7 juta ton. "Jangan salahin cuacanya. Salahin bagaimana kita memanage ya, toh cadangan pangan di Bulog 1,7 juta ton," ujar Arief.
Menurut Arief, saat ini ketersediaan beras pun masih ada baik di rumah tangga maupun supermarket.
"Jadi cukup dan bapak/ibu semua bisa lihat di rumah juga masih ada nasi, di supermarket masih ada, di pasar masih ada beras," ucapnya.
Baca juga: Badan Pangan Nasional Klaim Harga Beras Mulai Turun karena Pasokan Tercukupi
Dia menjelaskan saat ini yang paling penting adalah mengenai ketersediaan pangan. "Harga berikutnya, karena hari ini kita fokus di availability dulu," ungkap Arief.