Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren keuangan saat ini mengungkap fakta menarik mengenai generasi muda, terutama Gen Z dan Milenial cenderung memiliki utang konsumerisme yang lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Meskipun mereka menginginkan masa tua yang nyaman, ternyata hanya 30 persen dari masyarakat Indonesia yang telah sadar dan termotivasi untuk memulai investasi untuk masa pensiun mereka.
Baca juga: Bisa Membantu jika Ingin Pensiun Dini, Ini 5 Manfaat Frugal Living
Data ini memunculkan fenomena serta tren nasihat keuangan yang mendorong konsep frugal living.
Frugal living atau gaya hidup hemat, kini menjadi fenomena yang semakin terlihat di kalangan Gen Z dan Milenial.
Generasi ini merespons tantangan ekonomi dengan lebih bijak, fokus pada pengelolaan anggaran yang lebih baik dan efisien.
Mereka memilih pengeluaran yang benar-benar diperlukan dan mengurangi pemborosan.
Frugal living bukan hanya tentang menghemat uang, melainkan juga tentang meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan dan membangun jangka panjang, menciptakan stabilitas finansial yang kokoh untuk masa depan.
Perusahaan proteksi finansial Sun Life Indonesia membaca situasi tersebut dengan meluncurkan Sun Proteksi Tepat (Si Tepat) tentang pentingnya kehati-hatian finansial dan memberikan solusi yang sesuai dengan prinsip frugal living.
Baca juga: Mengenal Frugal Living dan Manfaatnya, Ini 6 Tips yang Bisa Dilakukan untuk Pemula
Chief Agency Officer Sun Life Indonesia Shierly Ge berujar, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan solusi perlindungan yang inklusif bagi keluarga Indonesia di setiap tahapan kehidupannya.
“Kami mewujudkannya melalui kehadiran Sun Proteksi Tepat. Produk ini memberikan fleksibilitas bagi mereka yang menerapkan frugal living dalam perencanaan keuangan mereka melalui pilihan plan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masa depan,” ujar Shierly dalam keterangan Rabu (11/10/2023).
“Disertai dengan keterjangkauan preminya, masa perlindungan yang panjang, dan memberikan kepastian pengembalian premi di akhir masa perlindungan," ungkapnya.