Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - McDonald's (McD) terancam diboikot usai restoran cepat saji asal Amerika ini memberikan 4.000 paket makanan gratis kepada tentara Israel yang sedang berperang di jalur Gaza.
Tak hanya itu melalui postingan yang di unggah akun Instagram resminya, McD Israel juga turut menawarkan diskon 50 persen bagi tentara atau pasukan keamanan yang datang ke restoran untuk bersantap. Bantuan ini diberikan McD tepat setelah militan Hamas menembakan 5.000 rudal ke wilayah Israel pada akhir pekan lalu.
"Update bahwa kemarin kami telah menyumbangkan 4.000 makanan ke rumah sakit dan unit militer Israel Defense Forces (IDF). Kami bermaksud untuk menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada tentara di lapangan dan di daerah wajib militer," ujar pengumuman McD.
Baca juga: Joe Biden: Pendudukan Israel di Jalur Gaza Adalah Kesalahan Besar
Tindakan ini sontak memicu reaksi negatif bagi sejumlah kelompok muslim di penjuru dunia, di Lebanon misalnya sekelompok warga dilaporkan berkumpul di luar McDonald's untuk memprotes tindakan tersebut. Hal serupa juga terjadi di wilayah Mesir, sejumlah massa menggelar demo di salah satu cabang McD sambil meneriakkan dukungan ke Palestina.
Seruan boikot bahkan kian meluas hingga memenuhi sejumlah media sosial, termasuk platform X. Salah seorang akun bernama Attockonians mengajak warga Pakistan lainnya untuk melakukan protes atas tindakan yang dilakukan McD
"Pakistan yang terhormat, Ayo BOYCOTT McDonalds. Sebarkan sebanyak yang Anda bisa." Ujar Attockonians.
Pengguna X bernama @NoOnesX_ juga turut menulis ajakan serupa "Jika McDonalds memberikan makanan gratis kepada Angkatan Pertahanan Israel dan bukan kepada mereka yang terkena dampak di Gaza, maka saya pikir seluruh Muslim di seluruh dunia harus memboikot McDonalds."
Merespon ramainya komentar negatif, sejumlah McDonald di cabang Oman, Qatar, Arab Saudi hingga Malaysia dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak ikut andil dalam kegiatan sosial tersebut.
Mereka justru berujar aksi yang dilakukan McDonalds Israel bukan mewakili seluruh cabang yang ada di belahan negara lain, sebagaimana dikutip dari Economic Times.
"McDonalds dengan tegas menyatakan memberikan dukungan dan simpati kepada masyarakat yang menjadi korban perang di wilayah Gaza. Apa yang dilakukan cabang McDonalds Israel tidak menjadi representasi dari cabang-cabang lain di seluruh dunia," ujar McDonalds Oman.
“Sebagai bentuk simpati kami telah menyumbangkan dana 100.000 dolar AS kepada saudara dan saudari di Gaza melalui otoritas yang berwenang," tulis pernyataan resmi McDonalds Oman.