TRIBUNNEWS.COM - MMA Impact Indonesia 2023 merupakan bagian dari serangkaian acara internasional tahunan di berbagai market yang diselenggarakan oleh MMA Global Indonesia.

Acara ini melihat lanskap pemasaran dan periklanan yang terus berubah, menyediakan akses eksklusif ke wawasan data terpenting untuk mengarahkan tren industri yang muncul. Acara ini menjadi titik konvergensi bagi Chairpersons, C-Level Executives, Directors, Business Owners,Founders, Co-Founders, Head of Departments, dan Decision Makers.

Forum ini juga menampilkan pemikir terkemuka kelas atas, para ahli industri dan spesialis domain yang mencakup berbagai sektor termasuk brands, marketers, agencies, media firms, publishers, telecommunications, dan perusahaan teknologi pemasaran dan periklanan.

Agenda MMA Impact Indonesia 2023 akan mengeksplorasi secara mendalam domain-domain penting yang akan mendefinisikan ulang lanskap pemasaran dan periklanan.

Delegasi dapat mengharapkan ulasan menyeluruh tentang bidang transformatif Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML).  Menurut laporan Access Partnerships, Sekitar USD 243,5 miliar dalam kapasitas produktif di Indonesia dapat diaktifkan melalui potensi Generative AI.

Ini merupakan peluang luar biasa untuk menyelaraskan angkatan kerjanya agar dapat memanfaatkan kemampuan Generative AI. Selain itu, acara ini akan melihat kerumitan industri Bisnis Ritel danMedia Ritel, disertai strategi terbaru yang telah dikembangkan untuk sukses di pasar digital.

Forum ini akan mengidentifikasi area potensial pertumbuhan dalam omni-channel commerce dan iklan dalam aplikasi. Proyeksi Statista menunjukkan bahwa pengeluaran iklan di Indonesia sedang menuju tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR 2023-2027) sebesar 10,05 persen, yang mengarah pada perkiraan ukuran pasar sekitar USD 1.555,00 juta pada tahun 2027.

Forum ini juga akan mengkaji brand building yang sukses sebagai perjalanan multidimensi yangtidak terpisahkan dari ilmu memahami dan merespons pergeseran selera konsumen dandinamika pasar.

Selain diskusi panel yang memberi wawasan, peluncuran Modern Marketing Reckoner Report 2023 yang sudah lama dinantikan akan menjadi pendamping berharga bagi para marketer dan advertiser.

Laporan ini menonjol sebagai keberangkatan unik dari panduan pemasaran konvensional. Laporan ini menyelami pendekatan perintis untuk berani memasuki domain baru, mencakup Generative AI, Machine Learning, melindungi privasi big data, menavigasi arena omni-commerce yang luas dengan memanfaatkan solusi Ad Tech/MarTech, mengoptimalkan strategi pemasaran influencer dan memberikan tinjauan holistik ROI dan ROAS.

Menurut laporan tersebut, personalisasi sangat penting di pasar Indonesia yang beragam, mengingat perbedaan infrastruktur digital antara daerah pedesaan dan perkotaan.

Selain itu, laporan ini menunjukkan bahwa 76% masyarakat Indonesia lebih menyukai brand dengan kehadiran omni-channel yang kohesif. Laporan itu menyelami prioritas audiens, mencatat bahwa 80% Gen Z Indonesia menekankan warisan dan 74% memprioritaskan individualitas.

Pemasaran influencer juga ditekankan, karena 71% konsumen Indonesia mempercayairekomendasinya. Tinjauan pertama laporan ini hanya bisa diakses secara eksklusif oleh mereka yang berpartisipasi, memberi delegasi keunggulan berharga dalam upaya pemasaran mereka.

“Sementara fokus pada tren saat ini penting dalam industri pemasaran dan periklanan, pentingbagi profesional, pemikir dan ahli untuk melihat ke masa depan.