Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai transaksi sementara penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di ICE BSD Tangerang, berhasil membukukan capaian kali lipat lebih besar dari target.
Tahun ini, Kementerian Perdagangan memasang target transaksi 11 miliar dolar AS untuk penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2023. Hingga Minggu, 22 Oktober 2023 pukul 11.00 WIB, realisasi transaksi di TEI 2023 mencapai 25,3 miliar dolar AS.
Dengan jumlah pengunjung hampir 33 ribu dari offline selama 18-22 Oktober 2023 dan online, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan capaian tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa.
"Tercatat sebesar 25,3 miliar dolar AS, setara dengan Rp401,5 triliun," kata Zulhas, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers di ICE BSD Tangerang, Minggu (22/10/2023).
Rinciannya, transaksi barang dan jasa 22,49 miliar dolar AS, meliputi barang dengan total nilai 18,31 miliar dolar AS, transaksi harian 4,17 miliar dollar AS, dan business matching 18,9 juta dolar AS.
Selain itu, juga tercatat transkasi investasi sebesar 2,81 miliar dolar AS. "Investasi di bidang alat kesehatan, kerja sama pendidikan dengan Tiongkok. Nilainya besar sekali," ujar Zulhas.
Pada TEI 2023 ini, Malaysia menjadi negara dengan nilai transaksi produk terbesar, yaitu berjumlah 6,28 miliar dolar AS. India menempati posisi berikutnya sebesar 6,22 miliar dolar AS. Kemudian, diikuti Tiongkok sebesar 5,58 miliar dolar AS.
Baca juga: Difasilitasi ITCP Barcelona, FKS Group Ekspor Mie Kering ke Spanyol
"Negara itu semua potensinya sama besar. India kalau cerewet ngomel gapapa. Dagangnya gede. Yang penting kita uang masuk banyak," kata Zulhas.
Meski demikian, jika transaksi Tiongkok juga digabung dengan nilai investasi mereka yang tercipta melalui TEI 2023, Negeri Tirai Bambu itu akan menempati posisi pertama.
Nilai transaksi produk mereka jika digabung dengan nilai transaksi Investasi akan memunculkan nilai sebesar 8,39 miliar dolar AS.
Baca juga: Privy Fasilitasi Transaksi Bisnis di Trade Expo Indonesia 2023 dengan Tanda Tangan Elektronik
Kemudian, produk dan jasa ekspor yang tercatat paling diminati di TEI 2023 adalah batu bara dengan nilai sebesar 13,26 miliar dolar AS atau mendominasi sebesar 58,93 persen dari kelompok produk lainnya. Zulhas bilang, itu memang menjadi andalan Indonesia.
Kemudian, diikuti produk kimia & kimia organik sebanyak 2,92 miliar dolar AS (12,98 persen), industri strategis 2,73 miliar dolar AS (12,18 persen), elektronik 612,32 juta dolar AS (2,72 persen), dan makanan olahan 449,8 juta dolar AS (2,00 persen).