Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Halal Training and Education Center (IHATEC) Marketing Research 2023 menyatakan, Indonesia memiliki potensi pasar halal yang sangat besar.
Evrin Lutfika, Director of IHATEC mengungkapkan, hal ini menjadi peluang yang sangat baik dalam pengembangan industri berbasis halal. "Halal bisa dijadikan sebagai penguat brand untuk meningkatkan daya saing," katanya.
Karena itu pula pihaknya menggelar Top Halal Award yang diselenggarakan di The Ballroom, Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, baru-baru ini.
"Melalui award ini diharapkan perusahaan siap bersaing di pasar global dan memenuhi kebutuhan konsumen akan produk halal serta membantu mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia
tahun 2024,” katanya.
Penghargaan ini, kata dia, merupakan program dari pihaknya yang mendapatkan dukungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk membangun Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia tahun 2024.
Survei Top Halal Index yang menghasilkan merek-merek pemenang Top Halal Award dilakukan di lima (5) kota besar di Indonesia (Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar) dengan melibatkan 1.300 responden dari kalangan milenial.
Survei dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2023 dengan menggunakan metode face to face interview.
Kepada konsumen milenial ditanyakan secara langsung merek halal apa yang ada di benak mereka berdasar kategori produk tanpa diberi pilihan jawaban.
Jawaban yang didapat benar-benar merek produk halal yang melekat di benak konsumen.
Baca juga: Menparekraf: Indonesia Pasar Terbesar di Dunia untuk Produk Halal
Produsen Es Krim Serius Garap Pasar
Satu di antara peraih penghargaan itu adalah brand es krim PT Unilever Indonesia Tbk melalui merek Wall’s.
Apresiasi Ini merupakan tahun kedua produsen es krim tersebut meraih posisi pertama untuk kategori es krim dengan skor 9,755 dari skor maksimal 10,000 pada survei Top Halal Index.
Baca juga: Wapres Maruf Amin: 75 Persen Produk Halal di Indonesia Hasil Audit LPPOM MUI
Pelaksana riset pasar halal terpercaya di Indonesia itu, telah menetapkan kriteria penilaian secara kompetitif dengan mempertimbangkan merek yang paling diyakini kehalalannya oleh Milenial.
Hira Triadi, Ice Cream Director Unilever menyampaikan pihaknya serius menggarap potensi pasar halal di Indonesia dengan melakukan sejumlah strategi.
Satu di antaranya adalah memastikan inovasi, kualitas, dan kehalalan produk melalui penerapan Sistem Jaminan Halal (SJH) secara menyeluruh.
Baca juga: Dunia Usaha Dukung Terbitnya Perpres Produk Halal
"Keberhasilan kami meraih posisi pertama Top Halal Index, menunjukkan kuatnya persepsi dan keyakinan para Milenial Indonesia terhadap komitmen halal kami, baik dari informasi dan komunikasi kehalalan, proses produksi, pemilihan bahan baku, maupun kemasan," katanya.