Berbagai pertumbuhan bisnis tersebut mendorong pertumbuhan total aset sebesar 3,99 persen dari semula sebesar Rp75,24 triliun per September 2022, menjadi sebesar Rp78,24 triliun per September 2023.
Selain itu, sampai dengan September 2023 Bank DKI membukukan laba bersih sebesar Rp693,27 miliar.
Baca juga: Daftar 101 Pinjol Legal Berizin OJK Per 9 Oktober 2023, Ini Daftarnya
Perihal dukungan bagi Pemprov DKI, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan hal ini diwujudkan melalui elektronifikasi pengelolaan anggaran SKPD Pemprov DKI, pendistribusian dan pengelolaan rekening bantuan sosial, hingga dukungan transformasi layanan perbendaharaan daerah DKI.
Atas dukungan digitalisasi ini, Bank DKI dinobatkan oleh Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Terbaik dalam mendukung perluasan digitalisasi daerah tahun 2023.
Kemendagri juga menganugerahi penghargaan kepada Bank DKI atas kontribusi dalam peningkatan pelayanan publik seperti melalui JakCard sebagai kartu prabayar di berbagai moda transportasi umum ibu kota.
"Sebagai BPD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bank DKI tidak hanya menjalankan peran sebagai entitas bisnis melainkan juga fungsi konektor sinergi antar BUMD, fasilitator pertumbuhan serta penyetaraan ekonomi masyarakat," pungkas Arie.