News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serap Jutaan Tenaga Kerja, UKM di Indonesia Masih Hadapi Berbagai Tantangan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) telah lama menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha Kecil dan Menengah (UKM) telah lama menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Data terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 62 juta bisnis beroperasi di Indonesia, dengan 99 persen dikategorikan sebagai bisnis skala mikro.

Co-Founder dan Chief of Sustainability Evermos, Iqbal Muslimin, mengungkapkan pihaknya mengeluarkan laporan Sustainability Report perdananya dengan tema "Fostering Local Culture".

Laporan ini berfokus pada resellers dan UKM lokal sepanjang tahun 2022.

Laporan ini disusun dengan mengacu pada GRI (Global Reporting Initiative), sebuah kerangka kerja yang luas digunakan untuk pelaporan keberlanjutan, dan UN Women’s WEPS (Women Empowerment Principles).

"Melalui laporan ini, kami ingin menyampaikan inisiatif-inisiatif yang telah kami lakukan, yang menjadi dasar dan landasan bagi upaya keberlanjutan kami," ujar Iqbal Muslimin melalui keterangan tertulis, Jumat (27/10/2023).  

Melalui risetnya, laporan ini menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi oleh UKM dan para calon entrepreneur.

Laporan ini diantaranya terkait skala bisnis, lokasi bisnis yang jauh dari kota besar, keterbatasan pengalaman manajerial, keterbatasan modal awal, dan akses kepada pasar yang terbatas.

"UKM secara signifikan mempekerjakan jutaan orang Indonesia, memberikan peluang kerja yang membantu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia," kata Iqbal.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan UKM kini berjumlah lebih dari 8,4 juta orang. Namun demikian, UKM itu sendiri menghadapi berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Baca juga: 10 Usaha Kuliner dan Jajanan Ini Raih UKM Pangan Award dari Kementerian Perdagangan

"Tujuan kami adalah meningkatkan produktivitas UKM dan pengusaha lokal," pungkas Iqbal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini