TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 7 unit layanan bus listrik milik DAMRI secara resmi dioperasikan di wilayah Bandung, Jawa Barat mulai Senin (6/11/2023).
Peluncuran layanan bus listrik dengan skema Buy The Service (BTS) dilakukan DAMRI dengan menggandeng Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Selain untuk memperkuat konektivitas moda transportasi, Perilisan bus listrik dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendekarbonisasi dengan mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum.
Baca juga: Damri Buka Rute Layanan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Yogyakarta Tarifnya Rp 20 Ribu
Dengan begini angka kecelakaan lalu lintas bisa berkurang, sehingga kota Bandung bisa menjadi kawasan zero accident
"Transportasi yang ramah lingkungan yang dioperasikan DAMRI ini, ditujukan agar bisa menjadi daya tarik bagi para pelanggan kami," Ujar Kepala Divisi Pengembangan Bisnis DAMRI Ramdhani Agung Sukirno,
"Selain itu rilisnya layanan baru ini diharapkan dapat mudahkan masyarakat Kota Bandung untuk melakukan mobilisasi di dalam kota dengan nyaman, aman, dan selamat,” jelas Agung, dikutip dari laman resmi BUMN.
Tarif Bus Listrik DAMRI
Sejak dioperasikan pada 6 November lalu, masyarakat kota Bandung yang ingin menjajal moda transportasi umum ini hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp4.900 per tiket.
Untuk pembayaran bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui sistem pembayaran tap on bus (TOB) atau menggunakan pembayaran elektronik QRIS.
Jadwal dan Titik Pemberhentian Bus Listrik DAMRI
Bus listrik berbasis Buy The Service (BTS) ini mulai beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
Adapun kapasitas 1 unit bus dapat mengangkut 24 orang dengan jumlah seat 19 penumpang dan 5 orang penumpang dapat berdiri.
Untuk layanan BTS bus listrik dengan rute Terminal Leuwipanjang - Dago nantinya akan melewati beberapa titik pemberhentian, berikut daftarnya:
- Rumah Sakit Immanuel
- Taman Tegalega
- Terminal Tegalega
- RSKIA Astanaanyar
- Stasiun Bandung Pintu Selatan
- Balaikota
- BEC
- Hotel The 101
- Taman Radio
- Kartika Sari
- Rumah Sakit Borromeus
- UNIKOM
- Unpad Dipatiukur
(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)