TRIBUNNEWS.COM - MMA Global Indonesia, sebuah asosiasi perdagangan pemasaran dan periklanan terkemuka, mengadakan forum tahunan, MMA Impact Indonesia 2023, di Jakarta pada Jumat, 3 November 2023.
Dengan menghadirkan sejumlah pemimpin industri, pemasar, dan ahli dari berbagai sektor termasuk brands, agencies, media firms, publishers, telecommunications, advertising, dan marketing technology companies, forum ini berhasil menarik lebih dari 500 delegasi untuk berpartisipasi dalam diskusi-diskusi ini.
Tema utama MMA Impact Indonesia 2023 mengeksplorasi Kecerdasan Buatan (AI) dan
potensinya yang besar untuk industri ini.
Ini mencakup berbagai topik, termasuk percepatan kematangan AI dan Machine Learning di Indonesia; aplikasinya dalam pemasaran dan di berbagai platform seperti aplikasi dalam aplikasi atau e-commerce; memanfaatkan wawasan data dan media ritel untuk membangun merek; dan banyak lagi.
Diskusi-diskusi mendalam ini memberikan wawasan dan strategi berharga kepada peserta untuk menjelajahi lanskap perdagangan digital yang selalu berubah.
Ira Noviarti, Chief Executive Officer and President Director of Unilever Indonesia & Chairman of Advisory Board of MMA Global Indonesia mengatakan, "Menggembirakan melihat antusiasme industri dalam merangkul AI generatif dalam membentuk masa depan pemasaran dan bisnis.
Indonesia, dengan potensi besar yang didorong oleh pertumbuhan populasi dan konsumen kelas menengah-atas, adalah pasar yang menarik untuk dijelajahi, dan AI generatif memiliki potensi untuk merevolusi bagaimana kita berinteraksi dengan konsumen melalui merek-merek kita.
Tujuan MMA Global adalah untuk menginspirasi pemimpin industri dan pemasar untuk membuka potensi pasar Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan melalui forum-forum ini dan dengan melakukannya, memberdayakan pemimpin dengan alat yang tepat untuk tetap berada di garis depan inovasi industri."
Salah satu sorotan acara ini adalah peluncuran Laporan The Modern Marketing Reckoner 2023, yang merupakan alat yang kuat bagi pemimpin industri untuk berkembang dalam lanskap pemasaran dan periklanan yang didukung teknologi.
Laporan ini mencakup penelitian tentang tren dan wawasan terbaru, termasuk AI generatif, optimalisasi kualitas media, omni-commerce, dan pemahaman konsumen Indonesia dalam industri media ritel. Ini berfungsi sebagai alat berharga bagi para pemimpin, memberdayakan mereka untuk membuat keputusan yang berdasarkan informasi dan merancang strategi yang efektif untuk membawa organisasi maju.
Para kontributor Laporan The Modern Marketing Reckoner adalah Telkomsel, Paragon, Reckitt, Prudential, BAT, Dentsu, Wunderman Thompson, ADA, R3, AiSensum, GrabAds, Mintel, GfK, Digital Turbine, DoubleVerify, Hybrid.ai, Xapads.
Shanti Tolani, Country Head and Board of Director of MMA Global Indonesia mengatakan,
"Saat kita memasuki tahun 2024, pengakuan Indonesia terhadap transformasi digitalnya adalah
salah satu sorotan utama.
Pendekatan proaktif ini akan membantu mengatasi hambatan yang ditimbulkan oleh ekspansi digital yang cepat. Baik itu penyempitan kesenjangan digital, penguatan infrastruktur digital, atau pengembangan keterampilan, ekosistem ini siap untuk masa depan yang kuat dan inklusif.
MMA Global Indonesia, sebagai organisasi, akan terus berperan dalam mendorong transformasi ini, dengan tekun bekerja untuk membimbing industri menuju horison-horison yang menjanjikan ini."