TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Komisaris BUMN PT PP (Persero)Tbk Andi Gani Nena Wea melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan Pelabuhan Patimban Paket 6 pada Senin (13/11/2023).
Turut mendampingi Andi Gani, Dewan Komisaris PTPP Istiono, Ernadhi dan, Direktur Ops Infra PTPP Yul Ari.
Andi Gani menjelaskan, pengerjaan Pelabuhan Patimban paket 6 merupakan proyek PTPP (Persero) Tbk divisi infra 2 yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai anggaran Rp 5,48 triliun.
Baca juga: Kelola Pelabuhan Berbasis Lingkungan, Pertamina Trans Kontinental Raih Green Port Award
Proyek ini, kata Andi Gani, merupakan proyek join venture Japan JV 70 persen (Penta Ocean - Toyo - Rinkai) Local JV 30 persen (PP - WIKA - Jakon) total 1,64
"Proyek dimulai sejak 5 Januari 2023 dan diperkirakan akan selesai pada 4 November 2025 (1.034 hari, sekitar 2,8 tahun). Progress sejauh ini sudah 18,1 persen dari rencana 15,5 persen (ahead 2,6 persen)," kata Andi Gani.
Andi Gani meminta kepada seluruh staf proyek menjaga kualitas pekerjaan yang terbaik serta menjaga keselamatan kerja.
Pekerjaan konstruksi yang dilakukan dalam Paket 6 pembangunan Pelabuhan Patimban meliputi tambahan dermaga kontainer dengan panjang 419 meter, pekerjaan reklamasi untuk pembangunan terminal kontainer seluas 27 hektar, serta pengerukan alur pelayaran dan kolam pelabuhan hingga mencapai kedalaman -14 meter.
Pekerjaan paket 6 akan melengkapi pekerjaan pada phase sebelumnya yang telah terbangun dermaga kontainer sepanjang 421 meter, reklamasi terminal kontainer seluas 13 hektar dan pengerukan alur pelayaran hingga kedalaman -10 meter.
Diharapkan setelah pekerjaan paket 6 selesai dilaksanakan, total panjang dermaga kontainer terbangun adalah 840 meter, luas area container terminal mencapai keseluruhan 40 hektar dan alur pelayaran dengan kedalaman mencapai -14 meter.
Sehingga diharapkan setelah pelaksanaan paket 6 dapat meningkatkan kapasitas terminal peti kemas menjadi total 2 juta TEUS dan alur pelayaran dapat dilalui kapal-kapal petikemas raksasa dengan ukuran 61.000 DWT yang dapat mengangkut hingga 4.600 TEU's.
Sebelumnya PTPP sudah menyelesaikan proyek Patimban 1 yang merupakan PSN dimulai pada 2018 dan selesai pada tahun 2020.